3 Alasan yang Membuat PSS Sleman Kesulitan Melawan Persib Bandung di BRI Liga 1

Jika melihat performa kedua tim musim ini, PSS dan Persib memperlihatkan catatan yang begitu kontras. Tidak hanya penampilan, posisi di klasemen juga bisa menjadi perbandingan. Mengalahkan tuan rumah sepertinya bukan perkara sulit bagi Maung Bandung.

Persib punya statistik mengilap dalam 12 pertandingan yang dijalani. Tim kebanggaan Bobotoh itu menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di BRI Liga 1. Mengepak enam menang dan lima imbang.

Bandingkan dengan PSS yang sudah menelan tujuh kekalahan. Tim Elang Jawa baru meraih tiga kemenangan dan dua seri. Mencetak 11 gol serta kemasukan 12 kali.

Soal produktivitas gol, tim besutan Bojan Hodak itu juga unggul dari PSS. Secara keseluruhan Persib telah menceploskan 19 gol dan kebobolan delapan kali. Artinya, tak hanya tajam di depan, tapi juga kukuh di belakang.

Rentetan hasil buruk di laga kandang juga menjadi masalah besar bagi Laskar Sembada. Stadion Manahan seolah kurang bersahabat bagi PSS. Sebab, mereka sejauh ini sudah empat kali kalah di stadion yang jadi homebase sementara mereka pada musim ini.

Keempat tim yang berhasil mempermalukan PSS dihadapan pendukungnya sendiri adalah Persik Kediri, Malut United, Persita Tangerang dan PSBS Biak. Artinya stadion tersebut tidak angker bagi tim tamu.

PSS baru sekali menang di sana, yakni saat melawan Arema FC pada pekan keenam. Sedangkan laga lainnya berakhir imbang versus Borneo FC. Dari enam laga yang dimainkan di Manahan, Tim Elang Jawa cuma mampu meraup empat poin.

Menilik rekor pertemuan di lima laga terakhir, Persib Bandung lebih unggul ketimbang PSS Sleman. Dari jumlah itu, tiga di antaranya dimenangkan Maung Bandung. Sisanya menjadi milik PSS.

Sederet pemain macam David da Silva, Ciro Alves, Dimas Drajad, hingga Tyronne del Pino akan sangat diandalkan Maung Bandung pada laga nanti. Mereka bisa menghadirkan mimpu buruk buat tim berlogo Candi tersebut.

Sebaliknya, PSS justru harus kehilangan salah satu pemain andalan yakni Hokky Caraka. Pemain berusia 20 tahun itu absen karena memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Bersama Gustavo Tocantins, jebolan Garuda Select itu merupakan top score klub dengan tiga golnya.