Dapat Sanksi 1 Laga Tanpa Penonton di Pegadaian Championship, PSS Maksimalkan Kuota 14 Ribu Tiket pada Uji Coba Vs Garudayaksa FC

Pertandingan ini diprediksi berlangsung seru dan sengit. Menarik lantaran mempertemukan dua tim papan atas dari dua grup berbeda. Selain itu, kedua kubu sama-sama dihuni sederet pemain mumpuni sarat pengalaman.

Saat ini, PSS berada di posisi kedua klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship dengan koleksi 27 poin dari 12 laga. Hasil dari delapan kemenangan, tiga draw, serta sekali kalah.

Sementara itu, Garudayaksa FC merupakan penguasa Grup Barat. Klub milik Presiden Prabowo Subianto tersebut mengumpulkan poin dan hasil pertandingan yang identik dengan PSS.

"Kita harus ada uji tanding supaya momentum bermain itu ada. Mengenai sistem latihan tidak ada yang berbeda namun intensitasnya lebih tinggi dibandingkan in season," kata Ansyari Lubis.

"Di jeda kompetisi kita harus memulihkan kondisi kebugaran fisik pemain. Chemistry tim masih perlu ditingkatkan lagi dan diciptakan kembali," sebut pelatih berusia 55 tahun itu.

Sebagaimana diketahui, kini kompetisi Liga Indonesia sedang jeda sejenak karena agenda SEA Games 2025. Kontestan tim Pegadaian Championship tidak menjalani pertandingan selama lebih dari sebulan.

Sayangnya, Laskar Sembada harus merelakan momentum akhir tahun tanpa dukungan dari suporter setia. Selain hukuman satu laga home tanpa penonton, PSS juga dikenai denda dengan nominal cukup besar.

Sanksi berat ini sebagai konsekuensi akibat rangkaian pelanggaran suporter saat pertandingan tandang versus Deltras FC di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025). Terdapat empat pelanggaran sebagai berikut:

Denda Rp50 juta (SK 097) pelemparan botol air mineral ke lapangan. Kemudian Rp15 juta + satu laga tanpa penonton (SK 098) vandalisme perusakan dua tabung APAR dan dua bangku stadion yang dilempar ke lapangan.

Lalu, Rp20 juta (SK 099) invasi lapangan oleh suporter yang menendang bola ke arah tribune. Plus Rp12,5 juta (SK 096) kehadiran suporter tamu yang melanggar regulasi. Jika ditotal Rp97,5 juta.