Bola.com, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, masih tidak habis pikir dengan hasil terkini yang diraih timnya. Tim asal Kota Pahlawan itu tercatat sudah menelan empat kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2024/2025.
Terbaru, Persebaya ditekuk dengan skor 0-3 oleh Barito Putera dalam pekan ke-20 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/1/2025) malam. Tiga gol yang bersarang ke gawang Persebaya dicetak oleh satu pemain, yakni Matias Mier (8’, 23’, dan 90+5’).
Baca Juga
Advertisement
“Empat kali kalah itu tidak dapat diterima. Saya sedikit terkejut karena itu tidak seperti yang kami harapkan. Kami saat ini berada di posisi kedua di liga dan kami terus menekan. Namun saat ini, Kami harus berbalik dan kembali ke jalur kemenangan,” ucap Munster.
Paul Munster tentu saja jadi pihak yang bertanggung jawab atas performa timnya. Jangankan menang, mencetak gol saja sulit. Dalam empat kekalahan itu, Persebaya kebobolan 10 gol dan hanya mencetak satu gol, itu pun lewat penalti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Monoton
Performa Persebaya sebenarnya terbilang monoton sejak awal musim. Tak ada permainan menarik seperti biasanya. Hanya saja, kali ini mereka tidak beruntung untuk mencetak gol.
Laga melawan Barito Putera semakin menunjukkan kualitas sesungguhnya dari kekuatan skuat Persebaya. Pemain yang seharusnya jadi andalan mencetak gol justru tidak mampu bekerja secara tim.
“Dalam sepak bola, jika Anda tidak mencetak gol, Anda akan kesulitan meraih kemenangan. Tentu saja, kami akan melakukan perubahan juga karena saya tidak senang dengan penampilan pemain, terutama dengan penyerang, saya tidak senang,” ungkap Munster.
“Kami tetap akan menekan di laga kandang berikutnya. Saya sudah memikirkan pertandingan berikutnya. Pertandingan (melawan Barito Putera) ini sudah berakhir. Saya sudah melihat cuplikan pertandingan ini, dan menganalisisnya,” imbuhnya.
Advertisement
Kekalahan Keempat Secara Beruntun
Sebelum kalah dari Barito Putera, Persebaya juga kalah dalam tiga pertandingan. Masing-masing adalah saat bersua Bali United, PSS Sleman, dan Malut United.
Empat kekalahan beruntun telah menjadi noda bagi Persebaya yang sempat menjalani musim mengesankan selama putaran pertama. Ini sekaligus mencatatkan lemahnya lini belakang.
Mereka terhitung klub papan atas dengan menduduki posisi kedua di bawah Persib Bandung sampai 16 pekan. Sayangnya, konsistensi mereka menemui ujian berat memasuki pertengahan musim.
“Kami akan berkumpul kembali. Kami juga akan berlatih di lapangan latihan. Jadi, kami hanya perlu mencetak gol. Itu yang terpenting dan kemudian kemenangan akan datang. Kami harus mencetak gol,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.
Persebaya saat ini turun ke posisi tiga klasemen sementara dengan 37 poin setelah Persija Jakarta mampu bermain imbang 3-3 di markas Persis Solo.
Posisi Persebaya di BRI Liga 1 2024/2025
Advertisement