Eka Ramdani Ungkap Pengalaman Seru Jadi Pelatih Tim Muda Dewa United

Menurut Eka Ramdani, tanggung jawab seorang pelatih jelas lebih besar. Soalnya tak hanya memikirkan satu atau dua orang pemain saja, melainkan tim secara keseluruhan.

Sementara, seorang pemain hanya fokus dari pertandingan ke pertandingan selanjutnya. "Jika menjadi pemain, fokusnya hanya agar bisa bermain baik di setiap laga. Jika pelatih, lebih kompleks untuk memikirkan berbagai aspek," kata Eka Ramdani.

"Seorang pelatih juga harus memikirkan strategi tim, perkembangan individu pemain, hingga aspek non-teknis seperti mental dan motivasi," imbuih legenda kelahiran Purwakarta, Jawa Barat, 18 Juni 1984.

Mengenai talenta muda, Indonesia punya banyak stok. Potensi yang besar ini seharusnya bisa diberdayakan dengan baik untuk aset timnas ke depannya.

Para pemain muda, masih menurut Eka Ramdani, seharusnya punya kesadaran yang tinggi untuk mengasah skil lewat cara memperbanyak porsi latihan. Artinya, latihan individu sangat menentukan perkembangan serta kemajuan seorang pemain muda.

"Untuk para pemain muda, seharusnya memperbanyak porsi latihan pribadinya agar lebih berkembang," tutur Eka Ramdani.

Bagi pelatih, ia harus bisa memperhatikan lalu mengembangkan pemain muda yang dianggap potensial dengan cara mengarahkan si pemain untuk meniti karier yang lebih oke lagi.

"Progres dan perkembangan pemain U-20 menjadi tantangan tersendiri untuk para pelatih agar bisa mencapai level sepak bola profesional," kata Eka Ramdani yang di masa jayanya kerap dipanggil Ebol.