Sandy Walsh Gagal Move On dari Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain: Malam Itu Sangat Istimewa!

Sebelum duel, pemain berdarah Surabaya itu berharap bisa diturunkan di laga krusial. Doanya terjawab dan Sandy Walsh tampil impresif.

"Saya berharap juga karena itu adalah pertama kalinya bermain dengan para staf pelatih baru," ujar kelahiran Brussels, Belgia, 14 Maret 1995.

Saat melawan Australia di Sidney, eks pemain bertahan Mechelen, Belgia, sebenarnya diturunkan saat duel memasuki menit ke-60. Ia menggantikan Mees Hilgers.

Namun sayangnya, Sandy Walsh tak bermain lama. Cedera memaksanya harus meninggalkan lapangan lalu digantikan Rizky Ridho pada menit ke-66.

Beruntung, kala menjamu Bahrain di SUGBK, defender 30 tahun bisa kembali beraksi di bawah tatapan ribuan penggemar. Ia bahkan sampai merinding jika mengingat lagi momen bersejarah itu.

"Itu luar biasa. Ada lagu kebangsaan, bernyanyi selama pertandingan tanpa henti," tukasnya.

Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 17 November 2022, Sandy Walsh sudah mengantongi 19 caps bareng Timnas Indonesia.

Ia selalu menantikan duel kandang di SUGBK yang menurutnya sangat spesial sepanjang kariernya.

"Bagiku, sebanyak 19 caps bersama Timnas Indonesia, mungkin dari setengahnya bermain di kandang," ujarnya.

"Tapi tetap saja itu masih perasaan yang sangat istimewa setiap kali kali saya menginjak lapangan itu. Begitu banyak rasa lapar untuk bermain serta merasakan energi dari para penggemar. Itu sangat spesial bagiku. Aku sangat suka bermain di kandang, di SUGBK," pungkasnya.

Pada 5 Juni mendatang, Indonesia kembali melakoni laga home, menjamu Timnas China. Besar kemungkinan, dalam matchday 9 nanti Sandy Walsh bakal kembali dimainkan. Itu artinya, ia siap tampil sepenuh hati demi Ibu Pertiwi.