Sukses


BRI Liga 1: Compact Defense PSBS Bikin Malut United Sulit Menang di Kandang

Malut United harus berbagi angka dengan PSBS 1-1 pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat (18/4/2025). Imran Nahumarury pun memberi penjelasan kenapa Malut United sulit menang di kandang.

Bola.com, Kediri - Malut United harus berbagi angka dengan PSBS 1-1 pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat (18/4/2025). Imran Nahumarury pun memberi penjelasan kenapa Malut United sulit menang di kandang.

Laskar Kie, julukan Malut United, kecolongan lebih dulu lewat gol Pablo Arganaraz pada menit ke-15. Safrudin Tahar dkk. baru bisa membalas pada menit ke-72 berkat gol Diego "Chino” Martinez setelah menerima umpan Sony Norde.

Padahal Malut United tampil dominan dengan unggul 57 persen penguasaan bola. Namun, dari berbagai serangan yang dilancarkan, Malut United hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran dari delapan kali percobaan.

"PSBS Biak bermain dengan compact defense bagus. Kami lengah di menit awal. Ini menjadi pembelajaran berharga untuk para pemain ke depannya agar bisa lebih fokus. Dan, kami harus berlatih lagi bagaimana menghadapi tim dengan pertahanan solid," kata Imran Nahumarury usai laga.

Pelatih muda itu menilai PSBS tampil pragmatis dan efektif. Dari satu peluang langsung berbuah gol. "Pertandingan yang sulit. Secara klasemen, kami berada di atas PSBS Biak, tapi di lapangan hasil tidak bisa diprediksi," ungkap Safrudin Tahar, kapten Malut United.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Strategi PSBS Membuat Malut United Kesulitan

Coach Imran pun mengakui strategi yang diterapkan PSBS cukup membuat timnya kesulitan. Beberapa perubahan pun telah dia dilakukan pada babak kedua agar terhindar dari kekalahan.

"Di awal babak pertama, para pemain kami bermain terlalu ke bawah. Tapi, di babak kedua kami coba lakukan beberapa pergantian pemain dan perubahan strategi yang akhirnya membuahkan hasil," ucap Imran.

Juru taktik berusia 46 tahun itu menilai banyak pelajaran penting yang dapat dipetik bagi timnya dari duel melawan PSBS untuk bisa tampil lebih baik.

"Hal ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami untuk menghadapi tim yang bermain compact defense. Kami akan evaluasi lagi dan menurut saya, hasil imbang ini patut disyukuri," katanya.

 

 

3 dari 4 halaman

Tren Positif Malut United

Hasil imbang kontra PSBS memperpanjang tren positif tak terkalahkan Malut United dalam sebelas laga terakhir dengan catatan tujuh kali menang dan empat hasil imbang. Malut United juga masih kukuh di peringkat keempat klasemen sementara.

Kendati demikian, menurut Imran catatan tersebut tidak bisa membuat timnya bersantai mengingat kompetisi yang menyisakan lima pertandingan dan semua tim berlomba untuk naik ke papan atas klasemen.

"Saya harap pemain bisa belajar dari laga ini bahwa tiap pertandingan berbeda dan harus selalu siap. Jika kami hanya siap satu atau dua pertandingan, tim lain memiliki motivasi lebih tinggi untuk mengalahkan kami," tutur Imran. 

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer