3 Pemain PSIS Bakal Jadi Rebutan di Bursa Transfer jika Terdegradasi dari BRI Liga 1: Komoditas Panas!

Salah satu amunisi impor yang tampil sangat konsisten bersama PSIS Semarang, setidaknya pada dua musim terakhir, ialah Boubakary Diarra. Pemain kelahiran Prancis itu menjadi senjata utama Tim Mahesa Jenar di lini tengah.

Diarra tentu bisa menjadi alternatif bagi klub-klub kasta tertinggi yang membutuhkan sosok gelandang bertahan tangguh untuk bersaing di BRI Liga 1 musim depan. Kiprahnya bersama PSIS layak menjadi acuan.

Apabila mempertimbangkan kualitasnya, Diarra bakal menjadi sosok pemain penting pada musim depan. Gelandang berusia 31 tahun tersebut diprediksi akan segera angkat kaki dari PSIS Semarang jika terdegradasi.

Penjaga gawang PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo, juga layak menjadi salah satu komoditas transfer yang panas pada musim depan. Dia jadi sosok kiper yang patut diperebutkan untuk bersaing di BRI Liga 1 musim depan.

Di tengah buruknya performa Mahesa Jenar musim ini, kiper berusia 23 tahun itu tetap bisa tampil mengesankan di bawah mistar gawang. Dari total 16 laga, setidaknya Adi mampu mengukir tujuh kali nirbobol.

Tak hanya itu, Adi juga memiliki reputasi mentereng karena punya segudang pengalaman bersama tim nasional. Dia sempat jadi andalan Shin Tae-yong sejak level U-19, U-23, hingga pernah dua kali mencatatkan caps di skuad senior.

Yang terakhir, sosok pemain PSIS Semarang yang diprediksi bakal jadi rebutan banyak klub musim depan ialah Alfeandra Dewangga. Angkat kaki jadi opsi terbaik bagi Dewa jika masih ingin berkompetisi di kasta tertinggi.

Sejumlah klub tampaknya bakal tergoda dengan kualitas pemain berusia 23 tahun ini. Apalagi, bek asal Semarang itu memiliki karakter multi-posisi yang bisa menjalankan sejumlah peran yang berbeda.

Kualitasnya memang sudah tak perlu diragukan lagi. Apalagi, dia juga punya rekam jejak yang panjang bersama Timnas Indonesia. Dengan berbagai atribut tersebut, Dewa akan jadi buruan klub-klub besar musim depan.