Pelatih Manila Digger Akui Keunggulan Persib: Saya Banyak Belajar dari Strategi Bojan Hodak

Dengan kekalahan ini Manila Digger turun ke AFC Challenge League (ACGL) atau kompetisi kasta ketiga Liga Champions Asia.

Pelatih Manila Digger, Li Haijun, tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di laga tersebut. Para pemain Manila Digger sudah bermain maksimal meski hasil akhir tidak sesuai harapan.

"Pertama-tama, terima kasih kepada pemain kami yang sudah berjuang keras dan melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan. Yang kedua, saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang sudah memberikan dukungan baik untuk tim pelatih dan juga pemain," kata Li Haijun selepas laga.

Pelatih asal China ini mengakui Persib tampil dengan gaya permainan yang berbeda karena banyak diperkuat pemain Amerika Latin. Menurutnya, perbedaan gaya bermain jadi tantangan tersendiri.

"Mereka memiliki strategi yang bagus dan sudah berpengalaman bermain di Asia. Sedangkan kami menggunakan gaya permainan berbeda, kadang masih melakukan umpan panjang dan untuk menciptakan peluang," ujarnya.

"Jika saja kami bisa mencetak gol di 15 menit awal, mungkin hasilnya akan berbeda. Saya harap mendoakan Persib bisa mendapatkan hasil yang bagus di ACL-2 nanti," lanjutnya.

Li Haijun mengatakan bahwa timnya mendapat pelajaran berharga dari Persib. Sebagai pendatang baru di kompetisi Asia, dia bakal mempersiapkan timnya secara matang untuk mengarungi ACGL.

"Ini pertandingan yang bagus dan kami banyak belajar dari Persib. Dari skill, operan dan strategi yang mereka terapkan. Kami masih harus berlatih karena tidak cukup banyak pemain yang berpengalaman bermain di pertandingan AFC. Musim ini pertandingan pertama kami (di Asia) dan mendapat hasil positif melawan lawan kuat tentu saja sulit. Kami juga mempunyai banyak pemain baru, jadi saya rasa pemain kami hari ini kesulitan," tuturnya.

"Tapi masih ada waktu untuk berbenah, bagaimana bisa mengendalikan situasi setelah mampu menyamakan kedudukan. Mungkin kami terlalu terburu-buru dalam bermain dan kami harus lebih seimbang di penyerangan maupun pertahanan. Kami harus belajar lagi untuk di AFC Challenge League," ungkap Li Haijun