BRI Super League: Berstatus Tim Multikultural Justru Bikin PSIM Yogyakarta Jadi Klub yang Solid, Duo Belanda Tak Sulit Adaptasi

Satu hal yang pasti, Jean-Paul van Gastel menyebut para pemain anyar tidak mengalami kendala dan menunjukkan perkembangan baik. Eks pelatih NAC Breda itu yakin chemistry yang terjalin bisa semakin bagus ke depannya.

"Anton dan Donny mendapat banyak bantuan dari para pemain Indonesia, jadi ini adalah sebuah tim. Mereka bekerja sama dan itu bagus untuk dilihat," kata Van Gastel lagi.

Musim ini, PSIM memiliki 10 pemain asing. Selain Anton dan Donny, adapula Nermin Haljeta, Ze Valente, Yusaku Yamadera, Rafinha, Franco Ramos, Deri Corfe, Ezequiel Vidal, dan Rakhmatsho Rakhmatzoda.

Kekompakan memang diperlihatkan antarpemain di lapangan, setidaknya dalam empat laga terakhir. PSIM kini menjadi satu-satunya tim promosi yang belum terkalahkan di Super League.

Tim berjulukan Laskar Mataram itu kini menempati peringkat keempat klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. PSIM mengumpulkan delapan poin dan terpaut dua angka dari posisi teratas Persija Jakarta.

Dari empat laga, Reva Adi Utama dan kolega berhasil memetik dua kemenangan dan dua imbang. Laskar Mataram juga telah mencetak lima gol dan kebobolan dua kali.

Sementara tiga dari lima gol PSIM dibuat oleh para pemain asing, yakni Ze Valente, Ezequiel Vidal, dan Nermin Haljeta. Sisanya dilesakkan talenta lokal Savio Sheva serta gol bunuh diri tim lawan.

Selanjutnya, PSIM dijadwalkan menjamu Borneo FC pada pekan kelima BRI Super League di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, Minggu (14/9/2025) pukul 15.30 WIB.