Sukses


Timnas Indonesia U-22 Tetap Jadi Primadona Warlok Thailand meski Tersingkir dari SEA Games 2025: Bocil-Bocil Setia Nungguin Tanda Tangan

Timnas Indonesia U-22 tetap menjadi primadona warga lokal (warlok) Thailand meski tersingkir dari SEA Games 2025.

Bola.com, Chiang Mai - Timnas Indonesia U-22 tetap menjadi primadona warga lokal (warlok) Thailand meski tersingkir dari SEA Games 2025. Beberapa bocah kecil (bocil) setia menunggu tanda tangan.

Jepretan fotografer Bola.com, bocil-bocil Thailand itu menunggu para pemain Timnas Indonesia U-22 keluar dari 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025) malam waktu setempat untuk masuk ke bus.

Anak-anak kecil itu memegang pulpen sembari mengangkat tangannya untuk memancing perhatian para pemain Timnas Indonesia U-22 yang terlihat masih larut dalam kekecewaan.

Timnas Indonesia U-22 baru saja mengalahkan Timnas Myanmar U-22 3-1 dalam matchday terakhir Grup C SEA Games 2025 lewat brace Jens Raven pada menit ke-89 dan ke-90+5 serta Toni Firmansyah pada menit ke-45.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

3-1 Belum Cukup

Namun, kemenangan itu belum cukup untuk menyelamatkan Timnas Indonesia U-22. Tim berjulukan Garuda Muda itu tetap gagal lolos ke babak semifinal SEA Games 2025.

Penyebabnya karena Timnas Indonesia U-22 itu kalah produktivitas gol dari Timnas Malaysia U-22 untuk memperebutkan runner-up terbaik.

Selisih kedua kesebelasan sama, sama-sama plus satu. Namun, Malaysia U-22 mencetak empat gol, sedangkan Timnas Indonesia U-22 satu gol lebih sedikit.

Timnas Indonesia U-22 mengakhiri Grup C SEA Games 2025 dengan tiga poin dari dua pertandingan. Dalam partai pertama, Garuda Muda takluk 0-1 dari Timnas Filipina U-22 di 700th Anniversary Stadium pada 8 Desember 2025.

3 dari 3 halaman

Indra Sjafri Minta Maaf

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, meminta maaf terhadap pencapaian di SEA Games 2025. Selain itu, arsitek berusia 61 tahun tersebut mengaku bertanggung jawab.

"Pertama Timnas Indonesia U-22 tidak lolos dari penyisihan grup," ujar Indra Sjafri di mixed zone 700th Anniversary Stadium.

"Secara teknis memang yang paling bertanggung jawab adalah saya."

"Jadi saya mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia dan secara teknis saya ulangi sekali lagi, ini tanggung jawab saya," ucap Indra Sjafri.

Video Populer

Foto Populer