Legiun Asing Persebaya Vs Borneo FC di BRI Super League: Gacornya Pemain-Pemain Amerika Latin

Persebaya punya sederet pemain asing, mulai dari bek Deme Dimov, Leo Lelis, Risto Mitrevski, Milos Raickovic, Francisco Rivera, Bruno Moreira, Gali Freitas, Diego Mauricio, dan Dejan Tumbas.

Kita awali dari posisi bek. Deme Dimov sulit tergantikan musim ini. Bek asal Makedonia Utara itu telah mengoleksi 12 caps. Lalu bek kawakan asal Brasil, Leo Lelis yang bermain tujuh kali plus mencetak satu gol.

Bek asing Persebaya lainnya ada Risto Mitrevski, eks bintang Dewa United yang telah bermain lima kali dan mencetak sebiji gol, semakin menambah kedalaman kualitas lini belakang.

Bergeser ke sektor tengah, tim Bajul Ijo punya rekrutan baru Milos Raickovic. Gelandang jangkar asal Montenegro yang tak tergantikan di 13 pertandingan beruntun.

Kemudian ada Francisco Rivera, playmaker kreatif asal Meksiko yang sangat menjadi tumpuan di sektor tengah Persebaya. Rivera sudah mencetak tiga gol dan empat assist sejauh ini, namun bakal absen menghadapi Borneo FC karena skorsing kartu merah.

Persebaya masih punya Bruno Moreira, pemain andalan dalam beberapa tahun terakhir. Penyerang sayap asal Brasil ini tak tergantikan di 13 laga dan mencetak lima gol. Sama seperti Rivera, Bruno harus melewatkan duel versus Borneo FC karena akumulasi kartu.

Bajul Ijo juga memiliki Gali Freitas, penyerang sayap lincah asal Timor Leste yang selalu mendapat kepercayaan bermain. Selain itu masih ada ujung tombak Diego Mauricip asal Brasil yang bisa jadi supersub. Sementara Dejan Tumbas asal Serbia bisa menjadi opsi utama sebagai ujung tombak.

Beralih ke kubu Borneo FC, skuad besutan Fabio Lefundes punya stok pemain asing berkualitas melimpah dan teruji. Ada beberapa perubahan yang dialami tim Pesut Etam di era Lefundes yang baru datang awal musim ini.

Diawali dari bek tengah asal Lebanon, Mohammad Al-Husseini yang sudah bermain 10 laga sejauh ini. Borneo FC juga punya bek jangkung Aldair Simanca asal Kolombia meski cukup sulit mendapat tempat utama.

Borneo FC memiliki Caxambu, bek kiri asal Brasil dengan kecepatan dan kelincahannya susah tergantikan dalam 13 penampilan. Lalu masih ada sosok Christophe Nduwarugira, defender serbabisa asal Burundi yang sudah bergabung sejak musim lalu, dan musim ini juga tak tergantikan di 13 laga.

Jam terbang tinggi Kei Hirose asal Jepang juga menambah kekuatan di lini tengah tim Pesut Etam. Ia selalu mengisi starting XI Fabio Lefundes. Penyerang sayap anyar Borneo FC asal Brasil, Maicon menambah garangnya lini depan dengan mencetak dua gol dari 13 laga.

Trio lini depan lainnya asal Amerika Latin akan menjadi pembeda kualitas Borneo FC. Siapa tak mengenal Mariano Peralta, gelandang serang flamboyan asal Argentina yang menjadi nyawa permainan tim. Ia mengemas 9 gol plus 9 assist dari 13 penampilan sejauh ini.

Dua rekrutan anyar asal Brasil, Douglas Coutinho dan Joel Vinicius menambah ganasnya lini depan. Coutinho bermain di 11 laga dan mengemas empat gol. Joel Vinicius lebih sangar lagi dengan mencetak lima gol plus dua assist di 13 penampilan.