Tinggalkan Indonesia, Ong Kim Swee Kini Jadi Otak Pembinaan Sepak Bola Malaysia

Arthur Irawan dan pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee — Arthur Irawan (kiri) bersama pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee. (Gatot Sumitro/Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Ong Kim Swee menatap babak baru dalam karier kepelatihannya setelah menghabiskan petualangan di sepak bola Indonesia. Pelatih asal Malaysia itu resmi ditunjuk sebagai Direktur Teknik Akademi Mokhtar Dahari (AMD).

Mantan juru taktik Persis Solo dan Persik Kediri itu kembali ke negaranya Malaysia dengan pekerjaan baru. Akademi Mokhtar Dahari merupakan salah satu wadah pembinaan usia dini yang bergengsi di Negeri Jiran. Akademi ini berada langsung di bawah National Football Development Programme of Malaysia (NFDP).

Kini Ong Kim Swee akan menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan kariernya sebelumnya, dengan memainkan peran penting dalam pengembangan sepak bola akar rumput.

Ong Kim Swee dianggap memiliki kualifikasi untuk mengemban tanggung jawab tersebut dan ia harus siap menghadapi tantangan baru dalam upaya mengembangkan talenta muda lokal sepak bola Malaysia.

2 dari 4 halaman

Tugas dan Peran Penting

Seperti yang dituturkan oleh Legenda Timnas Malaysia, Jamal Nasir, yang mengungkapkan bahwa Ong Kim Swee punya pengalaman dalam mengelola Tim nasional senior dan tim U-23 Malaysia.

Meski demikian, ia menganggap situasinya berbeda bagi Kim Swee dengan tanggung jawab dalam pekerjaan barunya di NFDP.

"Level tim U-23 cukup mirip dengan tim senior tetapi kali ini berbeda karena selain harus mendapatkan hasil positif, pada saat yang sama, ia juga harus mengembangkan pemain," tutur Jamal Nasir dikutip dari laman Berita Harian.

"Jadi, Kim Swee membutuhkan waktu untuk mengembangkan bakat muda negara dan dia perlu memahami aspek psikologis serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan setiap pemain."

"Ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan karena Kim Swee perlu membentuk tim junior yang kompetitif. Tapi saya harap dia bisa melakukannya dengan kualifikasi yang dimilikinya," kata Jamal.

3 dari 4 halaman

Peran Baru

Ong Kim Swee diangkat sebagai Direktur Teknik NFDP yang baru dengan efektif bekerja mulai tanggal 1 Desember 2025. Ia menggantikan Oscar Francisco Gonzalez dalam pekerjaan ini.

Pelatih berusia 55 tahun yang juga Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia (PJBM), dipandang sebagai kandidat yang paling cocok untuk mengisi posisi tersebut berdasarkan reputasi dan pengalamannya sebagai pelatih persepak bolaan Malaysia.

Ia kemudian menjadi pemimpin utama skuad Harimau Muda dan puncak kariernya adalah sebagai pelatih kepala Harimau Malaya pada tahun 2016.

FAM berharap Kim Swee dapat memainkan peran penting dalam pengembangan sepak bola nasional dengan merencanakan dan menerapkan program-program yang lebih efektif untuk mengembalikan kekuatan sepak bola nasional di tingkat akar rumput.

4 dari 4 halaman

Jejak di Sepak Bola Indonesia

Ong Kim Swee belum lama ini menyudahi kerja sama dengan Persik Kediri di BRI Super League 2025/2026. Bersama Persik, Ong Kim Swee memimpin 13 pertandingan, dengan perincian tiga kemenangan, empat kali imbang, dan enam kali kalah.

Persik adalah klub kedua Indonesia dalam catatan karier Ong Kim Swee. Sebelumnya ia menahkodai Persis Solo pada musim lalu, dengan memimpin 23 pertandingan.

Di Persis Solo, ia mempersembahkan tujuh kemenangan, delapan kali imbang, dan delapan kali kalah, membantu Laskar Sambernyawa lolos dari degradasi akhir musim lalu.