Komentar Jamie Vardy usai Pecahkan Rekor Van Nistelrooy

Bola.com, Leicester - Striker Leicester City, Jamie Vardy, mengaku tak percaya bisa memecahkan rekor Ruud van Nistelrooy saat mencetak gol ke gawang Manchester United (MU), Minggu (29/11/2015) dini hari WIB. 

Menghadapi MU di King Power Stadium dalam laga pekan ke-14 Premier League, Vardy masih menjadi andalan Leicester di lini depan. Dia pun berhasil membobol gawang Setan Merah pada menit ke-24. 

Baca Juga

Gol tersebut membuat penyerang timnas Inggris itu kini tercatat sebagai pemain pertama sepanjang sejarah Premier Laegue yang mampu menorehkan 11 gol dari 11 laga berturut-turut. Sebelumnya catatan dipegang oleh Ruud van Nistelrooy dengan 10 gol dalam 10 pertandingan berturut-turut pada 2003. 

"Peristiwa ini tidak bisa dipercaya, saya bahkan sempat terlena karenanya. Memang ada tekanan yang menerpa selama pekan ini. Akan tetapi, jika itu saya biarkan, performa saya akan menjadi korban. Jadi, saya tetap tenang dan berusaha berkonsentrasi menolong tim meraih tiga poin," ucap Vardy seperti dilansir Soccerway.

Tertinggal lebih dulu, MU akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time babak pertama. Bola hasil sundulan Bastian Schweinsteiger usai memanfaatkan umpan sepak pojok dari Daley Blind gagal dihalau kiper Leicester, Kasper Schmeichel. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.

"Kami sedikit kecewa karena kebobolan jelang turun minum tetapi secara umum satu poin adalah hasil yang adil. Tentu saja kami tahu laga melawan MU adalah peperangan. Belum lagi Chris Smalling adalah salah satu bek terbaik musim ini," tambah Vardy.

Hasil imbang ini menempatkan Leicester City di posisi dua klasemen sementara Premier League dengan poin 29. The Foxes hanya kalah selisih gol dari Manchester City yang berada di puncak klasemen karena menang 3-1 atas Southampton. Sementara itu, MU menghuni posisi tiga dengan mengoleksi 28 poin.

Sumber: Soccerway

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini