5 Fakta Mengejutkan Antonio Conte

Bola.com, London - Chelsea secara resmi menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih baru pada Senin (4/4/2016). Berikut 5 fakta mengejutkan terkait juru racik taktik berkebangsaan Italia itu.

Antonio Conte menandatangani kontrak berdurasi selama tiga musim bersama Chelsea. Namun, pria berusia 46 tahun itu baru akan memulai petualangannya bersama The Blues pada awal musim 2016-2017, atau setelah tugasnya bersama timnas Italia pada Piala Eropa 2016 berakhir.

Conte menjadi pelatih Italia keenam yang pernah membesut Chelsea. Sebelumnya, The Blues pernah dilatih Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, dan Roberto Di Matteo.

Sejauh ini, Vialli, Ancelotti, dan Di Matteo sukses mempersembahkan gelar untuk Chelsea. Vialli mempersembahkan gelar Piala FA, Piala Liga Inggris, FA Community Shield, Piala Winners, dan Piala Super Eropa.

Ancelotti meraih trofi Premier League, Piala FA, dan FA Community Shield. Adapun, Di Matteo mempersembahkan gelar Liga Champions dan Piala FA untuk Chelsea.

Conte memulai karier kepelatihannya dengan membesut klub kecil Italia, Arezzo dan Bari. Kemudian, dia bekerja sebagai pelatih Atlanta. Nama Conte sebagai pelatih mulai terendus pecinta sepak bola Italia setelah membawa Siena promosi ke Serie A.

Juventus kemudian mengontraknya pada 22 Mei 2011. Selama menjadi pelatih Juventus dari 2011 hingga 2014, Antonio Conte mempersembahkan tiga gelar Scudetto (2011-2012, 2012-2013, dan 2013-2014) dan dua gelar Piala Super Spanyol (2012 dan 2013).

1. Demi Chelsea, Conte Belajar Bahasa Inggris

Conte tercatat sejak awal tahun ini belajar bahasa Inggris di sekolah bahasa bernama Cheney Court. Chelsea yang membayar seluruh biaya Conte selama kursus Bahasa Inggris.

Cheney Court merupakan salah satu tempat kursus Bahasa Inggris terbaik di Inggris. Spesialisasi tempat kursus itu adalah terminologi sepak bola. Mereka membantu para murid untuk memiminimalisir kesalahpahaman dan menghindari konflik akibat perbedaan budaya.

2. Conte Merupakan Motivator Kejam

Selama membesut Juventus, Conte beberapa kali tertangkap kamera menunjukkan wajah kejam saat memarahi anak-anak asuhnya. Suatu kai, menjelang pertandingan tandang melawan Palermo pada bulan April 2012, Conte memberikan pidato menjelang pertandingan.

Juventus kala itu dalam situasi yang menyenangkan. Si Nyonya Tua tak terkalahkan dalam 31 pertandingan. "Kita semua merasa bangga dan saya justru merasa ketakutan."

"Saya takut kalian semua bersantai. Kalian ingin memenangkan gelar? Kaliat harus menumpahkan darah hingga pertandingan terakhir musim ini," kata Conte sambil melototi satu per satu pemainnya.

3. Conte Ayah dan Suami Teladan

Conte memiliki istri bernama Elisabetta Muscarello dan seorang putri benama Vittoria. Sejauh ini, biduk rumah tangga Conte tak pernah ditimpa prahara yang sampai terendus media.

Conte bertemu Betta saat dia berusia 21 tahun. Namun, dia baru menikahi Betta pada bulan Juni 2013. "Saya kenal baik keluarganya karena mereka tinggal di dekat rumah saya. Ketika saya berhenti bermain, saya mulai mengajaknya jalan. Saya merasa beruntung karena dia belum ada yang punya."

Ketika Vittoria lahir, Conte dengan bangga mengutarakan kegembiraannya. "Memiliki putri mengajari Anda apa itu arti cinta. Sebelum mereka datang ke kehidupannya, Anda tak mengetahui apa itu cinta," ujar Conte.

4. Conte Memiliki Pemain Incaran yang Tak Biasa

Target incaran utama Conte adalah pemain yang pernah merasakan atmosfer Premier League. Dia bukan Sergio Aguero, Mesut Ozil, atau Riyad Mahrez. Orang itu adalah Emanuele Giaccherini yang gagal total bersama klub Inggris Sunderland.

Pada 16 Juli 2013, Sunderland mengumumkan mereka mengontrak Giaccherini dengan kontrak selama empat musim. Namun, pemain asal Italia itu hanya mampu bermain 43 kali dan mencetak lima gol selama dua musim memperkuat The Black Cats. Dia kemudian dipinjamkan ke Bologna pada 31 Agustus 2015.

5. Conte Memiliki Rambut yang Tak Biasa

Saat menjadi pemain, Conte memiliki rambut gondrong dan pirang. Biasanya, dia sering menggunakan bandana ketika bermain. Namun ketika memulai karier sebagai pelatih, rambut Conte mulai mengalami kebotakan.

Banyak pihak yang mengira bahwa Conte mengenakan rambut palsu. Bahkan, komedian Italia, Frank Matano, pernah menjadikan rambut Conte sebagai bahan gurauan di sebuah acara talkshow. Conte membalas gurauan tersebut dengan menyibakkan rambutnya.

Sumber: Follow Your Sport

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini