Deretan Pemain Bintang Korban Tangan Dingin Mourinho

1. Jesper Gronkjaer (Chelsea)

Saat ditunjuk sebagai manajer Chelsea musim 2004-2005, Mourinho membawa beberapa pemain yang dibutuhkannya. Salah satu pemain yang menjadi andalan The Special One adalah Arjen Robben.

Mourinho terkesan dengan permainan Robben yang dibeli dari PSV Eindhoven. Satu tempat di posisi sayap dalam formasi 4-2-3-1 sudah dipersiapkan Mourinho untuk Robben.

Imbasnya, terjadi perebutan posisi sayap lain antara Damien Duff dan Jesper Gronkjaer. Dari dua nama ini, Gronkjaer akhirnya tersingkir. Padahal musim sebelumnya, pemain asal Denmark itu tampil selama 2.282 menit dalam 42 pertandingan Chelsea di berbagai ajang.

2. Ricardo Quaresma (Inter Milan)

Karier Ricardo Quaresma di Inter Milan terbilang unik. Selain Sulley Muntari, Quaresma adalah pemain yang "dipesan" Mourinho ketika pertama kali menjadi pelatih La Beneamata pada musim 2008-2009.

Akan tetapi, karier Quaresma mandek di bawah asuhan Mourinho. Pemain yang mendapat julukan "penyihir" itu tidak bisa berkembang dalam strategi Mourinho.

Hanya lima bulan waktu Quaresma merasakan awal karier bersama Inter Milan. Pada musim dingin 2009, eks pemain Barcelona itu pun dipinjamkan ke Chelsea. Mourinho tidak segan membuang pemain yang didatangkan dengan banderol 21 juta poundsterling itu.

3. Raul Gonzalez dan Guti Hernandez (Real Madrid)

Tangan dingin Mourinho menjadi pelatih kembali ditunjukkan saat menukangi Real Madrid pada musim panas 2010. Tak tanggung-tanggung, dua ikon klub Raul Gonzalez dan Guti Hernandez harus meninggalkan Santiago Bernabeu.

Untuk kasus Guti, Mourinho memang sudah tidak membutuhkan peran sang pemain. Alhasil, Guti secara mudah dilepas ke klub Turki, Besiktas.

Namun, kasus Raul tentu berbeda. Mourinho masih ingin "Pangeran Madrid" itu bertahan, namun tidak bisa menjamin posisi inti karena keberadaan Karim Benzema dan Gonzalo Higuain. The Special One berharap Raul bisa tetap memberikan motivasi kepada rekan-rekannya.

Keinginan Mourinho justru ditolak Raul. "Mourinho mau saya bertahan. Namun, saya memutuskan untuk pergi," kata mantan pemilik rekor gol terbanyak Real Madrid itu.

4. Iker Casillas (Real Madrid)

Iker Casillas sebenarnya meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2015, saat tim itu ditangani Carlo Ancelotti. Namun, Mourinho "berperan" besar dalam kepergian Casillas.

Saat Los Blancos masih dipegang Mourinho, Casillas mulai tersingkir sebagai penjaga gawang inti. Posisinya digantikan Diego Lopez yang baru didatangkan Mourinho pada Januari 2013.

Pada musim terakhir Mourinho di Real Madrid, Casillas hanya tampil sebanyak 29 laga di berbagai ajang. Jumlah pertandingan tersedikit dalam semusim yang pernah dilalui Casillas dalam 13 tahun terakhir.

5. Kevin de Bruyne (Chelsea)

Kevin de Bruyne dibeli Chelsea pada 31 Januari 2012. Namun, setengah musim selanjutnya, De Bruyne tetap dipinjamkan ke klub Belgia, Genk.

Pada musim 2012-2013, De Bruyne kembali dipinjamkan ke Werder Bremen. Pemain asal Belgia itu tampil gemilang bersama Bremen dengan torehan 10 gol dalam 34 pertandingan Bundesliga.

Namun, setelah kembali ke Chelsea pada musim berikutnya, mimpi buruk De Bruyne dimulai. Dia hanya tampil dalam sembilan pertandingan selama setengah musim 2013-2014. Mourinho menyebut De Bruyne malas saat latihan.

De Bruyne hanya bertahan enam bulan di bawah asuhan Mourinho. Chelsea kemudian melepas De Bruyne ke VfL Wlfsburg pada 18 Januari 2014.

6. Bastian Schweinsteiger (Manchester United)

Bastian Schweinsteiger menjadi pemain berstatus bintang yang pertama kali dibuang Mourinho di Manchester United. Meski didaftarkan sebagai pemain untuk Premier League, Schweinsteiger tersingkir dari skuat Manchester United di Liga Europa.

Mourinho sudah mempersilakan pemain Jerman itu untuk mencari klub baru. Namun, hingga bursa transfer musim panas 2016 berakhir, tidak ada satu klub pun yang bisa memenuhi gaji tinggi Schweinsteiger. Alhasil, Schweinsteiger kini menjadi penghangat bangku cadangan Old Trafford secara permanen.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini: