5 Pembelian Gagal Manchester United

Selama memperkuat Bayern Munchen, Owen Hargreaves dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dunia. Hal tersebut membuat manajer Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson, rela mengeluarkan dana 17 juta poundsterling (Rp 293 miliar) untuk mendatangkannya.

Pembelian tersebut terbukti sukses, setelah Hargreaves mampu membantu Manchester United memenangi Liga Champions 2007-2008. Saat itu, pria asal Inggris termasuk salah satu eksekutor yang sukses pada babak adu penalti.

Akan tetapi, penampilan apik Hargreaves hanya bertahan pada musim pertama. Selanjutnya, Hargreaves lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan cedera. Empat musim membela Manchester United, pria 36 tahun itu hanya bermain dalam 39 pertandingan di semua ajang.

Bebe kerap dianggap sebagai salah satu kegagalan transfer terbesar sepanjang karier manajerial Sir Alex Ferguson. Pria asal Skotlandia itu mengeluarkan dana 7,4 juta poundsterling (Rp 129 miliar) untuk mendatangkan Bebe dari Vitoria de Guimaraes.

Jumlah tersebut menjadi sia-sia setelah sang pemain hanya tujuh kali tampil di semua ajang bersama tim utama Manchester United. Dari jumlah tersebut, pemain Portugal itu mengoleksi dua gol.

Pembelian Bebe mencoreng reputasi Ferguson yang terkenal memiliki kemampuan melihat bakat pemain muda. Ternyata, Ferguson tidak pernah melihat permainan Bebe dan merekrutnya atas rekomendasi Carlos Quieroz.

Sewaktu masih membela Crystal Palace, Wilfried Zaha disebut-sebut sebagai calon pemain bintang timnas Inggris. Hal tersebut membuat Manchester United dan Arsenal memperebutkan tanda tangan Zaha.

Tawaran 12 juta poundsterling (Rp 207 miliar) dari Manchester United membuat Zaha berlabuh ke Old Trafford. Pemain 24 tahun itu menjadi pembelian terakhir Sir Alex Ferguson sebelum pensiun.

Meski begitu, Zaha terlibat perselisihan dengan manajer baru Manchester United, David Moyes. Situasi itu membuat Zaha gagal berkembang di Old Trafford hingga akhirnya dijual kembali ke Crystal Palace dengan harga tiga juta poundsterling (Rp 51,7 miliar).

Memphis Depay tampil apik sewaktu memperkuat timnas Belanda arahan Louis van Gaal pada Piala Dunia 2014. Hal tersebut membuat Van Gaal ingin bereuni dengan Depay saat ditunjuk menjadi manajer Manchester United.

Keinginan Van Gaal baru terwujud satu tahun kemudian. Untuk mendapatkan jasa Depay, Manchester United harus mengeluarkan dana 25 juta poundsterling (Rp 431 miliar) kepada PSV Eindhoven.

Mendapatkan nomor punggung tujuh yang legendaris di Manchester United, Depay justru tampil di bawah ekspektasi. Satu setengah musim memperkuat The Red Devils, pemain 23 tahun itu hanya mencetak tujuh gol dari 53 penampilan.

Setelah berhasil menjuarai Liga Champions 2013-2014 bersama Real Madrid, Angel Di Maria memutuskan hengkang ke Manchester United untuk mencari petualangan baru. Pemain asal Argentina itu sempat menjadi pembelian termahal The Red Devils sebelum rekornya dipecahkan Paul Pogba dua tahun berselang.

Guna memboyong Di Maria dari Real Madrid, Manchester United harus mengeluarkan dana 59,7 juta poundsterling (Rp 1,03 triliun). Namun, pemain 29 tahun itu gagal menunjukkan penampilan terbaik di Old Trafford.

Di Maria hanya menyumbangkan empat gol dari 32 pertandingan di semua ajang bersama Manchester United. Catatan tersebut membuatnya diberi label pembelian terburuk musim itu. Alhasil, The Red Devils melego Di Maria ke Paris Saint-Germain pada musim berikutnya dengan banderol 44 juta poundsterling (Rp 759 miliar).

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini