Akhir Musim Ini Sebaiknya Arsenal Lego 3 Pemain Ini

Mohamed Elneny sejatinya didatangkan dari Basel pada musim 2016 untuk mengatasi masalah gelandang bertahan Arsenal. Sayangnya, gelandang asal Mesir ini gagal menjawab ekspektasi tersebut.

Kedatangan Emery ke Arsenal semakin meminggirkan Elneny dari skuat utama Arsenal. Pemain berusia 26 tahun ini lebih banyak duduk di bangku cadangan ketimbang bermain.

Tercatat, Elneny baru bermain empat kali di Liga Inggris musim ini. Kedatangan Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira semakin membuat Elneny tersisih.

Melego Elneny di akhir musim tampaknya menjadi pilihan bijak bagi Arsenal.

Sama seperti Elneny, kehadiran Mustafi diiringi ekspektasi tinggi fans. Bek asal Jerman ini diharapkan menjadi solusi rapuhnya lini belakang Arsenal.

Namun harapan fans ternyata bertepuk sebelah tangan. Mustafi kerap tampil inkonsisten dan membuat blunder.

Kedatangan Sokratis Papastathopoulos di musim ini pun membuat Mustafi menjadi pilihan kedua. Emery lebih memilih memasangkan Sokratis dengan kapten Arsenal, Laurent Koscielny.

Kehadiran Mesut Ozil di skuat Arsenal mengundang perdebatan. Di satu sisi, tak sedikit pihak yang menilai Ozil layak dipertahankan Arsenal.

Namun di sisi lain, gelandang asal Jerman ini sudah sepatutnya dijual. Pasalnya, ia dianggap tak sesuai dengan gaya permainan Emery.

Emery dikenal menyukai pemain petarung dan enerjik. Inilah yang absen dalam karakter permainan Ozil.

Rumor bahwa Ozil akan dilepas semakin santer saat Emery tidak rutin memainkannya setiap pekan. Padahal, ia berstatus sebagai pemain dengan gaji tertinggi di tim.