Bola.com, Jakarta - FIFA memberi lampu hijau penghilangan VAR ketika Premier League 2019-2020 di mulai kembali. Sepak bola Inggris sedang bersiap memulai kompetisi yang dikabarkan berlangsung Juni 2020.
Namun demikian, Premier League kukuh ingin menggunakan teknologi video tersebut. Bahkan beberapa alat pendukung telah dipasang di Stadion-stadion yang menjadi tempat penyelenggara.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Awalnya, muncul kekhawatiran para penjaga VAR tak mampu menjaga jarak sosial di Stockley Park, pusat kendali VAR. Namun, Premier League yakin pihak berwenang bisa mengatasi dan berkomitmen.
Melansir Mirror, Sabtu (9/5/2020) Premier League akan menggelar pertemuan kembali dengan 20 klub peserta. Agenda pertemuan terkait masalah VAR tersebut.
Selain itu, Premier League juga akan membahas perubahan pergantian pemain dari 3 menjadi 5. Pembahasan ini senada dengan persetujuan IFAB.
Video
Khawatir Pemain Gampang Cedera
Perubahan pergantian pemain menjadi 5 didorong oleh kekhawatiran manajer terkait tingkat kelelahan pemain selama pertandingan. Pasalnya jarak pertandingan ke pertandingan berikutnya hanya tiga hari.
Namun, perubahan tersebut juga akan berdampak pada jalannya pertandingan. Laga akan sering berhenti karena proses pergantian pemain.
Advertisement
Oleh sebab itu, butuh suara 14 dari 20 klub untuk menyetujui keputusan tersebut.
Sumber: Mirror
Advertisement