5 Pemain Bintang yang Disia-siakan dan Kemudian Bikin Chelsea Menyesal

Chelsea mendatangkan Romelu Lukaku pada 10 Agustus 2012. Ketika itu, Lukaku yang berusia 19 tahun diangkut dari klub Belgia, Anderlecht, dengan mahar 15 juta poundsterling.

Romelu Lukaku diikat dengan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun. Akan tetapi, pelatih Chelsea ketika itu, Andre Villas-Boas, tak banyak memberikan Lukaku kesempatan.

Pada Premier League 2012-2013, Lukaku hanya bermain sebanyak delapan pertandingan yang sebagian besar berasal dari bangku cadangan. Musim selanjutnya, Lukaku dipinjamkan Chelsea ke West Bromwich Albion.

Lukaku berhasil tampil gemilang dengan mencatatkan 38 pertandingan dan mencetak 17 gol. Namun, jumlah itu tak cukup meyakinkan Chelsea untuk memulangkan Lukaku ke Stamford Bridge.

Lukaku malah dipinjamkan lagi ke Everton pada Premier League 2013-2014. Bersama klub berjulukan The Toffees itu, pemain asal Belgia tersebut sukses mencatatkan 31 pertandingan dan mencetak 15 gol.

Lukaku kemudian dipermanenkan Everton pada 30 Juli 2014 dengan biaya 25 juta poundsterling. Lukaku akhirnya tampil gemilang dan menjadi penyerang tajam bersama Everton hingga akhirnya bergabung dengan Manchester United pada 10 Juli 2017.

Bersama Manchester United, Lukaku berhasil mencatatkan 96 penampilan dan mencetak 42 gol serta 13 assist. Lukaku kemudian bergabung dengan Inter Milan pada musim 2019-2020 dan saat ini sudah mencetak 23 gol dalam 35 laga yang dimainkannya.

Chelsea mendatangkan Filipe Luis pada bursa transfer musim panas 2014 dari Atletico Madrid. Klub asal London Barat itu memboyong Filipe Luis dengan mahar 15 juta poundsterling.

Kehadiran Filipe Luis diharapkan pelatih Jose Mourinho untuk memperkuat sektor pertahanan bagian kiri. Namun, pada kenyataannya pemain asal Brasil tak mendapatkan banyak kesempatan.

Dalam semusim berseragam Chelsea, Filipe Luis hanya mendapatkan kesempatan 26 tampil. Itu pun mayoritas Luis dimainkan dari bangku cadangan.

Filipe Luis akhirnya kembali ke Atletico Madrid lagi pada 28 Juli 2015. Pada periode kedua bersama Atletico, Filipe Luis kembali menghuni tim inti dan berhasil mempersembahkan gelar Liga Europa 2017-2018 dan Piala Super Eropa 2018.

Juan Cuadrado bergabung dengan Chelsea pada 2 Februari 2015 dari Fiorentina. Pemain asal Kolombia diangkut dari Fiorentina dengan biaya 32 juta pounds.

Pelatih Chelsea saat itu, Guus Hiddink, mendatangkan Juan Cuadrado untuk memperkaya kualitas lini tengah. Namun, pada musim pertamanya Cuadrado hanya bermain selama 311 menit dalam 12 laga.

Chelsea akhirnya meminjamkan Juan Cuadrado ke Juventus pada 25 Agustus 2015. Bersama klub asal Italia, Cuadrado menjelma menjadi pemain penting di lini tengah.

Juan Cuadrado berhasil mempersembahkan dua gelar Serie A buat Juventus dalam masa peminjamannya. Juventus akhirnya mempermanenkan Cuadrado pada 1 Juli 2017 dengan biaya 25 juta pounds. Sampai saat ini, Cuadrado menjadi bagian penting di lini tengah Juventus.

Chelea mendatangkan Kevin De Bruyne dari klub Belgia, Genk, pada 30 Juni 2012. Ketika itu, Chelsea baru menjuarai Liga Champions bersama pelatih Roberto Di Matteo.

Namun, impian menjadi bintang di Chelsea pupus. Kevin De Bruyne hanya diberi kesempatan bermain dalam sembilan laga. Chelsea kemudian meminjamkan De Bruyne ke klub Bundesliga, Wender Bremen, pada 2 Agustus 2012.

Bersama Werder Bremen, De Bruyne berhasil mencetak 10 gol dalam 33 laga. De Bruyne kemudian direkrut Wolfsburg pada 2014 dan berhasil tampil mengesankan dengan catatan 13 gol dalam 51 laga.

Penampilan apik De Bruyne kemudian terendus Manchester City. Klub berjulukan Teh Citizens itu kemudian mengangkut pemain asal Belgia dengan mahar 76 juta poundsterling.

Dana besar yang dikeluarkan City untuk De Bruyne sebanding dengan penampilannya di lapangan. De Bruyne menjadi nyawa permainan di lini tengah City dan sukses mencetak 50 gol dan 85 assist dalam 209 penampilan.

Bersama Manchester City, Kevin De Bruyne juga meraih banyak trofi. Pemain Timnas Belgia itu berhasil mempersembahkan dua gelar liga, satu gelar Piala FA, dan empat gelar Piala Liga Inggris.

Chelsea memperkenalkan Mohamed Salah pada Premier League pada26 Januari 2014. Pemain asal Mesir diboyong dari FC Basel dengan biaya 8,5 juta pounds.

Namun, pelatih Jose Mourinho ketika itu tak banyak memberikan Salah kesempatan. Salah hanya bermain sebanyak 10 kali di Premier League dan mencetak dua gol dan dua assist.

Musim selanjutnya, kesempatan bermain yang diberikan Chelsea semakin minim. Salah hanya bermain dalam tiga pertandingan di Premier League 2014-2015.

Chelsea kemudian meminjamkan Salah ke Fiorentina sampai akhir musim. Setelah masa pinjaman rampung, giliran AS Roma yang menggunakan jasa Salah pada musim 2015-2016.

Penampilan gemilang Salah membuat AS Roma memperpanenkan jasanya pada 1 Juli 2016 dengan biaya transfer 15 juta pounds. Salah kemudian menjadi bagian penting di AS Roma dan sukses mencetak 15 gol dalam 31 laga pada musim 2016-2017.

Liverpool kemudian mendatangkan Salah pada 1 Juli 2017 dengan biaya 42 juta pounds. Pelatih Jurgen Klopp kemudian menempa Salah menjadi pemain mengerikan dan sukses mencetak 70 gol dalam 100 laga yang dimainkannya sampai saat ini.

Salah berperan membantu Liverpool meraih gelar Liga Champions 2018-2019, Piala Super Eropa 2019, dan Piala Dunia Antarklub 2019. Saat ini, Salah selangkah lagi mempersembahkan gelar Premier League 2019-2020 untuk Liverpool.

Sumber: Transfermarkt