Diogo Jota dan 4 Pemain Anyar yang Langsung Menggila di Persaingan Panas Liga Inggris

Tidak banyak yang memperkirakan Diogo Jota dengan cepat masuk ke line up setelah pindah ke Liverpool. Hal itu membuat Jürgen Klopp mengubah formasi untuk mengakomodasinya.

Jota langsung nyetel dengan gaya permainan Liverpool. Ia menunjukkan kerja sama yang bagus dengan Mohamed Salah dan Sadio Mane dan membuatnya menjadi opsi yang lebih disukai daripada Roberto Firmino.

Jota telah mencetak tujuh gol untuk Liverpool dalam sembilan pertandingan. Mengingat Liverpool sedang menjalani masa sulit karena cedera, performanya menjadi dorongan besar dan para penggemar berharap dia bisa terus tampil cemerlang setelah jeda internasional.

Setelah menjalani debut yang sulit, Silva sudah beradaptasi dengan baik dan menjalin duet yang solid dengan Kurt Zouma di belakang. Edouard Mendy tentu saja juga punya pengaruh, tetapi lini belakang The Blues terlihat lebih tenang dengan Silva.

Aksi Silva cukup mengesankan musim ini karena dia rata-rata melakukan 3,6 kali sapuan dalam satu pertandingan di Premier League. Dia juga rata-rata melakukan 99,8 operan dengan akurasi 92,8%.

Dengan statistik seperti itu, tidak mengejutkan kalau Chelsea bisa meraih lima clean-sheet dalam tujuh pertandingan terakhir mereka.

Aston Villa mendatangkan beberapa pemain baru di bursa transfer kali ini. Emiliano Martinez, Ross Barkley, dan Ollie Watkins berhasil didatangkan ke klub.

Namun, pemain baru Villa yang paling mencuri perhatian tentu saja Watkins. Pemain asal Inggris itu sudah menyumbang banyak gol untuk tim asuhan Dean Smith.

Watkins berhasil mencetak enam gol dari tujuh pertandingan di Premier League. Hebatnya, bomber asal Inggris itu mencetak tiga gol ke gawang Liverpool dan dua gol ke gawang Arsenal.

Jika Anda meminta fans Tottenham Hotspur untuk menyebutkan rekrutan musim panas terbaik Jose Mourinho, maka satu nama akan muncul hampir setiap saat. Dia adalah Pierre-Emile Hojbjerg.

Tottenham mendatangkan Hojbjerg dari Southampton pada musim panas 2020. Gelandang berusia 25 tahun bergabung dengan mahar 15 juta pound.

Debut Hojbjerg bersama Tottenham di Liga Inggris berjalan kurang baik. Karena, Lilywhites takluk 0-1 dari Everton.

Tetapi, pemain Denmark itu kemudian membawa permainannya ke level yang sama sekali baru dalam dua bulan terakhir. Hojbjerg memainkan peran penting dalam kebangkitan Tottenham di klasemen Liga Inggris.

eperti dilansir Football London, Hojbjerg bukan tambahan yang paling glamor untuk Tottenham saat didatangkan pada Agustus lalu. Namun, dia telah membuktikan nilainya dalam 14 pertandingan pertamanya untuk klub.

Dia adalah roda penggerak penting dalam rencana besar Mourinho. Cara bertahan dan kemampuan membuat bola bergerak maju telah memungkinkan orang lain untuk berkembang.

Keterampilan kepemimpinannya juga sudah jelas terlihat. Hal itu mengapa Ralph Hasenhuttl segera menjadikannya kapten di Southampton setelah penunjukannya sebagai bos.

Tidak akan mengejutkan jika Hojberg akan mendapatkan ban kapten dalam kariernya di Tottenham suatu saat nanti.

Para petinggi Real Madrid menyesali keputusan melepas gelandang serang James Rodriguez ke Everton. Mereka kecewa dengan pelatih Zinedine Zidane yang gagal memaksimalkan James.

Pemain 29 tahun itu meninggalkan Santiago Bernabeu pada September lalu. Everton membeli James cukup murah dari Real Madrid senilai 20 juta poundsterling.

James pindah setelah disia-siakan oleh Zidane sejak musim lalu. Pria Kolombia itu tak masuk perencanaan Zidane di Real Madrid. James nyaris tak dimainkan musim lalu.

Pindah ke Inggris, James seolah terlahir kembali. Eks pemain AS Monaco itu mampu tampil apik dengan membuat tiga gol dan empat assists dari enam pertandingan di berbagai ajang.

Bersinarnya James di Everton membuat petinggi Real Madrid diklaim AS sedikit menyesal. Mereka menunjukkan kekecewaan besar kepada Zidane yang menyia-nyiakan kemampuann James.

Sumber asli: Madaboutepl

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 16/11/2020)