Catat! 7 Perubahan Aturan di Liga Inggris 2022 / 2023

Pergantian lima pemain dalam satu pertandingan menjadi permanen.

Sebelumnya status peraturan ini masih temporary atau sementara sejak kompetisi bergulir di era pandemi.

Kiper dapat berdiri dengan satu kaki di belakang garis untuk menghadapi tendangan penalti.

Sebelumnya satu kaki wajib di garis lalu satu kaki lainnya juga berada di garis atau depan garis.

Wasit melakukan koin toss untuk menentukan siapa yang melakukan kick-off laga dan sisi sebelah mana yang bakal ditempati kedua tim.

Dalam aturan sebelumnya, kata-katanya hanya berbunyi 'koin toss diperlukan', dan tanpa disebutkan siapa yang melakukannya.

Artinya, kini bisa dipastikan bahwa wasit alias pengadil pertandingan lah yang memiliki wewenang untuk melakukan koin toss di sebuah laga.

Aturan baru menambahkan kata-kata 'atau ofisial tim' dalam pihak yang bisa diganjar kartu kuning atau kartu merah di babak adu penalti sebuah pertandingan.

Artinya, jika ada ofisial tim yang dianggap mengganggu kelancaran proses adu penalti, wasit bisa memberikan hukuman terhadap mereka.

Pasal 12 ini kini disempurnakan dengan kata-kata 'kecuali seorang penjaga gawang di area kotak penalti mereka'.

Perubahan ini untuk memastikan bahwa seorang kiper bisa memegang bola di area kotak penalti timnya sendiri ketika menggagalkan peluang emas lawan tanpa harus diganjar pelanggaran.

Ini mencakup skenario di mana seorang pemain meninggalkan lapangan untuk menyerang siapapun yang berada di luar lapangan. Contohnya penggemar, pemain lawan atau anggota tim pelatih di bangku cadangan atau bahkan penyusup di lapangan.

Wasit sekarang akan memberikan tendangan bebas tidak langsung pada titik di lapangan di mana pemain tersebut meninggalkan lapangan permainan. Kasus ini terjadi bila saat kejadian berlangsung, laga berstatus in play alias bola berjalan.

Nah jika kejadian berlangsung bola di luar lapangan, maka pertandingan dilanjutkan dengan situasi yang cocok entah itu throw-in, free-kick, corner atau goal-kick.

Peraturan terbaru offside turut diterapkan. Kini bek yang menyentuh bola dan kemudian bola tersebut jatuh ke kaki penyerang lawan yang berada di posisi offside, maka striker tersebut offside.

Sebelumnya jika situasi ini terjadi, striker tersebut dianggap onside. Kejadian ini pernah terlihat pada gol Kylian Mbappe ke gawang Spanyol.

Kala itu, bola secara tidak sengaja menyentuh bek Spanyol, Eric Garcia sebelum akhirnya menguntungkan Benzema.

Sumber: The Sun