4 Fakta Mykhaylo Mudryk, Bidikan Arsenal: Perjalanan Karier, Gaya Permainan, hingga Pendapat Mengenai Wonderkid Ukraina

Lahir di Krasnohrad, sebuah kota di Ukraina, Mudryk memulai pendidikan sepak bolanya di usia 9 tahun bersama Metalist Kharkiv hingga akhirnya pindah ke Dnipro Dnipropetrovsk.

Ia bertahan selama dua tahun hingga akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama Shakhtar Donetsk pada 2016, di mana ia masuk dalam sistem sepak bola junior. Mudryk kemudian mendapatkan kesempatan pertamanya di tim senior dengan menjalani peminjaman ke Arsenal Kyiv dan Desna Chernihiv.

Namun, musim 2021/2022 menjadi sebuah terobosan bagi pemain berusia 21 tahun itu. Mudryk bermain dalam 28 pertandingan bersama tim utama Shakhtar, mencetak dua gol dan 10 assist yang membuatnya mencuri perhatian klub besar Eropa.

Arsenal kini menjadi yaang terdepan untuk bisa merekrut Mudryk, di mana Arteta berniat untuk memenuhi harga yang diminta oleh Shakhtar.

Mudryk dikenal karena kecepatannya, akselerasi, dribel, kemampuan serbabisa, dan kreativitasnya dalam bermain. Dengan kemampuannya mengandalkan kedua kaki, Mudryk bisa beroperasi di kedua sisi sayap penyerangan, termasuk di Arsenal nanti.

Mudryk adalah pemain yang bisa mencetak gol, tetapi lebih spesialis dalam hal assist. Mudryk bisa melepaskan umpan yang mematikan dan membuka pertahanan lawan dengan sangat baik.

Ia juga memiliki skill dan kecepatan untuk mengalahkan para pemain bertahan. Hal itu membuatnya sempat dijuluki sebagai Neymar dari Ukraina.

Satu kelemahan terbesarnya adalah menembak, di mana ia hanya mencetak dua gol untuk Shakhtar dalam musim 2021/2022. Inilah area yang perlu diperbaiki oleh Mikel Arteta dan staf kepelatihan di Arsenal.

Pemain sayap Ukraina ini sudah mengungkapkan keinginannya untuk pindah ke Premier League dalam waktu dekat. Bahkan ketika Brentford mengungkapkan keinginan untuk merekrut Mudryk, ia mengatakan: "Saya ingin berterima kasih kepada Brentford untuk tawarannya."

Mudryk juga memanfaatkan momen itu untuk menjanjikan masa depannya kepada juara Ukraina itu dengan mengatakan: "Jika tawaran itu datang setahun atau 18 bulan lalu, saya tidak akan memikirkannya lagi. Saya akan meminta klub untuk mengizinkan saya pergi tanpa keraguan."

"Untuk bisa datang ke Premier League dalam usia 20 tahun itu luar biasa. Namun, sejak Srna dan De Zerbi mengambil alih, semua berubah. Saya mendapatkan dukungan. Saat ini saya memiliki kontrak yang panjang dan semua pikiran saya tertuju kepada Shakhtar."

Namun, tampaknya sang pemain telah berubah pikiran. Dia terlihat menyukai postingan di media sosial yang mengaitkan dirinya dengan Arsenal. Pemain dengan kemampuan sepertinya pasti akan menikmati bermain di Premier League.

"Bagi saya, Mudryk adalah pemain terbaik di Eropa untuk di posisinya setelah Mbappe dan Vinicius Junior," ujar Direktur Shakhtar, Darijo Srna pada awal Agustus lalu.

"Dia memperlihatkannya. Gol yang dicetaknya melawan Ajax. Lihat di YouTube. Saya tidak berpikir bahwa selama 20 tahun terakhir Anda akan menemukan 5 atau 6 gol seperti itu."

Mengenai harganya, Srna menjawab: Tidak ada harganya. Seperti yang saya katakan, setelah Mbappe dan Junior, saya tidak melihat pemain selain Mudryk untuk posisi ini di Eropa."

"Pertama, ia adalah pemain yang baik. Kedua profesional. Ketiga ia mencintai Shakhtar. Ya, ia mengatakan ingin pergi, tapi sekarang ia ada di tempatnya dan tetap ada di dalam tim. Mudryk memiliki potensi yang luar biasa."

"Pasar yang membuat harganya. Jika Mudryk hari ini bermain di Ajax, maka 100 juta akan diminta untuknya."