5 Alasan MU Bisa Raih Juara Piala FA dan Liga Europa Musim Ini: Saatnya Setan Merah Kebanjiran Trofi

MU boleh terpuruk saat dibantai tujuh gol tanpa balas oleh Liverpool pada 5 Maret kemarin di ajang Liga Inggris. Namun MU secara umum masih cukup padu dan dalam tren positif.

12 kemenangan berhasil mereka dapatkan dalam 16 pertandingan terakhir menjadi bukti tim yang bermarkas di Old Trafford memang sudah tidak seperti dulu.

MU berada dalam kondisi yang jauh lebih baik sekarang. Berada di urutan ketiga klasemen atau masuk zona Liga Champions, menjuarai Carabao Cup, lolos ke semifinal Piala FA, dan menembus perempat final Liga Europa menjadi gambaran MU yang semakin padu.

Motivasi MU untuk mengarungi musim ini dengan gemilang sedang tinggi-tingginya. Mereka baru saja mengakhiri puasa gelar dengan menjuarai Carabao Cup 2022/2023, dengan mengalahkan Newcastle di final.

Kemenangan atas Newcastle membuat Setan merah berhasil meraih gelar pertama mereka di bawah asuhan Eric Ten Hag. Gelar itu juga menjadi yang pertama sejak 2017, dan menjadi trofi dalam debut Ten hag musim ini.

Keberhasilan itu tentu akan mengangkat motivasi dan moral seluruh skuad MU untuk menyabet trofi yang masih tersisa musim ini.

Beberapa pemain baru MU musim ini langsung nyetel sebagai pemain utama. bek Lisandro Martinez dan gelandang Casemiro menjadi contoh paling nyata.

Kedua pemain tak menunggu lama untuk menembus skuad utama tim Setan Merah. Jika keduanya harus absen, MU kerap kesulitan meraih hasil maksimal.

Nama terbaru adalah Marcell Sabitzer. Pemain yang didatangkan pada Januari 2023 kemarin juga mulai nyetel. Ia ikut menyumbangkan satu gol saat MU menang 3-1 atas Fulham dan lolos ke semifinal Piala FA.

Jalan MU untuk menapaki kesuksesan di dua kompetisi tersebut cukup lebar. Di Piala FA misalnya, mereka akan berhadapan dengan Brighton untuk babak semifinal pada 22 April 2023 mendatang.

MU masih ada di atas Brighton dalam klasemen sementara Liga Inggris. Secara kekuatan tim, MU juga jauh lebih unggul dari The Seagulls. Jika lolos ke final, maka MU akan bertemu pemenang antara Manchester City versus tim kasta kedua Sheffield United.

Bisa saja Sheffield United membuat kejutan dengan menyingkirkan Man City. Jika pada akhirnya bertemu di final, maka kans MU untuk menjadi juara Piala FA semakin besar.

Begitu juga dengan Liga Europa, MU akan berjumpa Sevilla yang menjadi Rajanya di kompetisi kasta kedua Eropa itu. Namun melihat rekor MU yang mentereng setiap bertemu tim Spanyol musim ini, mereka bakal bisa melaju jauh.

Penyerang Timnas Inggris itu mengalami kesulitan pada musim lalu. Marcus Rashford hanya mencetak lima gol dan dua assist dari 32 pertandingan di seluruh ajang bersama Tim Setan Merah.

Bermain kurang meyakinkan Rashford mendapat kritikan pedas dari berbagai kalangan. Hingga akhirnya, pemain berusia 25 tahun tersebut kembali menemukan permainan terbaiknya di Manchester United.

Pada musim ini, Marcus Rashford mampu mendulang total 28 gol dan sembilan assist dari 44 pertandingan di seluruh kompetisi. Catatan itu menggambarkan betama tajamnya Rashford.

Dia juga tampil apik ketika membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Rashford membawa negaranya maju ke perempat final dan berhasil mengemas tiga gol.