10 Pesepak Bola Underrated Premier League 2022/2023 (Bagian II): Menggila Setelah Diremehkan

Michael Olise menikmati kebangkitan permainannya di Crystal Palace di Premier League musim kemarin.

Bermain di bawah arahan Roy Hodgson, sang gelandang mampu mencetak dua gol dan 11 assist yang merupakan tertinggi keempat di Premier League musim 2022/23.

Dia mampu membuat lini tengah Palace sangat solid bersama Eberechi Eze.

Kontribusi gol dan assist Olise juga mampu membantu timnya meraih 13 poin termasuk tiga assist saat melawan Leeds United dan tendangan bebas fantastis pada menit akhir yang membuat Palace mengimbangi Manchester United.

Ketika Ben Mee bergabung dengan Brentford musim panas lalu dengan status bebas transfer lantaran Burnley terdegradasi ke Championship, ada beberapa yang meragukan kepindahan tersebut.

Bek berusia 33 tahun itu dianggap tidak cocok dengan sistem permainan Brentford.

Mantan produk akademi Manchester City itu hampir selalu hadir untuk klub, membuat 37 penampilan serta mencetak tiga gol dan dua assist. Aset terbesar yang dia berikan kepada Brentford selain kualitas tentu saja adalah pengalamannya.

Menyusul kedatangan Unai Emery pada Oktober 2022, Aston Villa dengan cepat menjadi salah satu tim paling bugar di Premier League musim ini.

Manajer asal Spanyol itu bisa mendapatkan sejumlah pemain yang menonjol seperti Ollie Watkins dan Tyrone Mings, tetapi Douglas Luiz menjalani musim yang luar biasa.

Gelandang bertahan berkembang pesat di lini tengah Aston Villa dengan mencetak enam gol dan enam assist.

Luiz membuat 37 penampilan, 33 di antaranya sebagai starter, memungkinkannya menjadi fondasi, di mana Unai Emery membuat Villa meraih tiket kompetisi Eropa pertama kalinya sejak satu dekade terakhir.

Manajer Brighton, Roberto De Zerbi, mampu mengasah bakat-bakat terpendam salah satunya adalah Solly March. Winger kanan Brighton ini menghasilkan tujuh gol dan tujuh assist bagi klub di Premier League musim 2022/2023.

Kontribusi golnya adalah yang tertinggi kedua di klub musim kemarin. Sayangnya, March harus absen dalam lima laga terakhir musim ini karena cedera.

Pemain yang paling diremehkan alias underrated di Premier League musim lalu adalah penjaga gawang Fulham, Bernd Leno. Namun, kiper asal Jerman berusia 31 tahun menjungkar-balikkan prediksi dengan tampil luar biasa.

Bermain di Premier League, Bernd Leno melakukan goals prevented alias pencegahan peluang sebesar 9,5 dan rata-rata persentase penyelamatan sebesar 73,8 persen dengan empat penyelamatan per 90 menit.

Selain itu, Leno juga masuk peringkat ketiga di bawah Alisson Becker dan Emiliano Martinez sebagai kiper yang paling banyak memberikan operan untuk mulai membangun permainan.

Sumber: GMS