Komentar Ambigu Thomas Tuchel untuk Erik ten Hag usai MU Porak-poranda di Liga Inggris

Menurut Tuchel, Die Roten dan Red Devils punya banyak kesamaan. Seperti Setan Merah, Bayern Munchen juga mengalami nasib serupa di laga terakhir Bundesliga musim ini.

Secara mengejutkan, raksasa Jerman dipermak Eintracht Frankfurt 1-5 kala bertandang ke Deutsche Bank Park. Hasil itu merupakan kekalahan terbesar mereka di Bundesliga dalam empat tahun terakhir.

Usai laga ini, Bayern Munchen akan bersua Manchester United di Old Trafford, pada laga terakhir fase grup A Liga Champions 2023/2024. Bagi Munchen, laga ini tak lagi berdampak negatif karena mereka sudah jauh-jauh hari mengamankan satu tempat ke fase selanjutnya.

Sebaliknya, Manchester United masih terseok-seok di dasar klasemen dan hanya mukzijat yang bisa menyelamatkan pasukan Erik ten Hag. The Sun merilis komentar Tuchel terkait skuadnya punya banyak kesamaan dengan Manchester United.

Saat mendapat pertanyaan apakah dua raksasa sepak bola Eropa itu seperti hewan yang terluka saat ini, Tuchel menjawab dengan enteng. “Ya, benar. Saya menganalisisnya, dan melihat naik turun seperti yang kami alami selama sebulan terakhir," ujarnya.

Tuchel mengakui, kualitas individu papan atas yang ada di skuad Bayern Munchen dan MU tak serta merta selalu memberi kemenangan. "Saya melihat kerentanan yang sama di kedua tim. Banyak hal bisa saja terjadi," tegasnya.

Sebelumnya, Manchester United kalah di kandang kala menjamu Galatasaray. Lalu, mereka menyia-nyiakan keunggulan dua gol di Istanbul. Sementara itu, Bayern Munchen dua kali mengalahkan tim Turki tersebut, lalu unggul delapan poin di Grup A.

Tuchel memperkirakan respons cepat dari Bayern di Old Trafford. "Setiap kekalahan adalah tentang reaksi. Tidak ada olahraga tanpa kekalahan. Kini, kami akan menghadapi MU yang butuh kemenangan. Jelas, MU banyak masalah seperti kami," ucap Tuchel.

Kondisi MU di fase grup Liga Champions memang mengenaskan. Berstatus tim raksasa, mereka hanya mengoleksi empat poin dari lima pertandingan. Walhasil, MU wajib menang atas Bayern Munchen.

Pada sisi lain, nasib MU bertumpu ke dua tim lain, yakni Galatasaray dan FC Copenhagen. Jika menilik poin, bentrok dua pesaing MU tersebut harus berakhir imbang, dan MU menang.

Sumber : The Sun