Roaring Night Premier League Bareng IndoSpurs: Tottenham Terlambat Panas saat Hadapi Arsenal, Gregetan Jelang Laga Berakhir

Namun, permainan Tottenham Hotspur pada babak pertama membuat pendukung Spurs di Treehaus Kemang sedikit kecewa. Arsenal sempat unggul 3-0 lebih dulu di markas Tottenham pada babak pertama.

Tiga gol Arsenal tercipta karena gol bunuh diri Pierre-Emile Hojbjerg pada menit ke-15, Bukayo Saka pada menit ke-27, dan Kai Havertz pada menit ke-38.

Melihat timnya tertinggal tiga gol, suporter mana yang tidak kecewa. Namun, performa Spurs pada babak kedua membuat gairah para member IndoSpurs saat Roaring Night Premier League kembali tergugah.

Sorakan pecah pada menit ke-64 saat Cristian Romero sukses menjebol gawang Arsenal. Memanfaatkan blunder David Raya saat melakukan clearance setelah menerima backpass, Cristian Romero menahan bola dengan dadanya dan tak membuang peluang untuk mengoyak jala gawang The Gunners.

Setelah itu chant demi chant dikumandangkan lagi oleh member IndoSpurs yang hadir, berharap tim kesayangannya bisa bangkit, mencetak gol lagi, dan terhindar dari kekalahan.

Suasana pecah pada menit ke-85 ketika Ben Davies dilanggar di kotak penalti. Sempat melihat VAR terlebih dulu, wasit akhirnya memberikan penalti kepada tim tuan rumah.

Son heung-min maju menjadi eksekutor mampu melakukan tugasnya dengan sangat baik untuk menaklukkan David Raya. Koyakan jaring gawang Arsenal pada menit ke-87 itu membuat member IndoSpurs makin bersorak keras dan bersemangat memberikan dukungan agar Spurs menambah lagi golnya di sisa waktu yang ada.

Sayangnya, tak ada tambahan gol yang tercipta. Spurs pun harus mengakui keunggulan rival mereka di London utara itu.

Kekalahan dari Arsenal jelas membuat Tottenham Hotspur gagal memperkecil jarak dengan Aston Villa yang ada di posisi empat besar.

Padahal Aston Villa sudah gagal meraih kemenangan setelah bermain imbang 2-2 dengan Chelsea, Minggu (29/4/2024) dini hari WIB.

Dengan selisih tujuh poin, seharusnya Tottenham bisa membuat selisih poin menjadi empat angka. Namun, Spurs gagal melakukannya.

Asa lolos ke Liga Champions yang seharusnya bisa makin besar, kini stagnan. Spurs tetap tertinggal tujuh poin dari Aston Villa.

Bicara soal kans menuju Liga Champions, anggota IndoSpurs tetap berharap dan optimistis kemungkinan itu bisa terwujud pada akhir musim nanti, yang artinya Tottenham bisa finis di posisi empat besar.

"Optimistis dong! Sebagai fans, kami pasti optimistis. Masih ada beberapa pertandingan ke depan, enggak mungkin Spurs tidak belajar dari kesalahan hari ini," ujar Prima lagi.

Ada pemandangan yang cukup menarik dalam Roaring Night Premier League antara Tottenham Hotspur vs Arsenal. Ada beberapa member yang datang bersama pasangan.

Bahkan yang menarik perhatian adalah mereka yang hadir berpasangan juga kompak menggunakan atribut dan jersey Tottenham Hotspur.

Bola.com bertemu dengan Gibran, seorang anggota IndoSpurs yang sebenarnya lebih sering mengikuti nonton bareng di daerah asalnya, yaitu Batam. Roaring Night di Treehaus ini menjadi kali pertama baginya nonton bareng di Jakarta.

Pria yang sudah menyukai Tottenham Hotspur sejak 2008 melalui gim sepak bola Football Manager itu juga datang bersama pasangan yang juga mengenakan jersey Spurs.

"Memang saya ajak ke sini, saya kasih salah satu jersey koleksi saya untuk dipakai," ujar Gibran mengenai kehadiran sang pasangan yang juga kompak menggunakan jersey Spurs itu.

"Dia memang suka banget Tottenham. Karena dia suka, tentu dong aku coba untuk suka juga," timpal pasangannya.

Bicara soal harapan melihat Tottenham Hotspur bisa finis di posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions, Gibran mengaku sangat berharap walau secara realistis agak sulit untuk dicapai, mengingat Spurs masih harus menghadapi Chelsea, Liverpool, dan Man City.

"Berharap bisa ke Liga Champions, walau memang agak berat. Jadi semoga bisa ya mengulang seperti 2019," ujar Gibran yang mengaku awalnya menyukai sepak bola dengan ikut sang ayah yang merupakan pendukung Manchester United.

Sebagai official broadcaster pertandingan-pertandingan lokal dan internasional, Vidio memahami pentingnya menjaga integritas olahraga dan mendukung para penggemar sepak bola dengan pengalaman menonton yang tak terganggu.

Meski demikian, sebagian masyarakat Indonesia nyatanya masih tertarik mengakses konten bajakan yang berbahaya bagi pelanggan dengan dapat menimbulkan berbagai masalah yang mengancam keamanan siber. Beberapa bahaya itu antara lain serangan malware atau ransomware, penipuan, dan pencurian identitas.

Vidio terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan memastikan pengalaman menonton pertandingan sepak bola resmi berkualitas tetap nyaman dan aman bagi pelanggan. Berbagai upaya telah dilakukan Vidio.

Beberapa di antaranya seperti meningkatkan pengawasan terhadap situs, akun media sosial, dan aplikasi pembajakan dan pelibatan masyarakat dalam melaporkan aktivitas pembajakan.

Selain itu, ada juga aksi melaporkan pembajak ke aparat hukum, dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat akan resiko mengakses konten bajakan.

Nah ke depannya tentunya bakal ada banyak event Roaring Night lainnya.

Buat sobat Bola.com, kalian bisa ikutan keseruannya dengan cara mendaftar di link di bawah ini. Gampang kok!

Pertama, kalian harus memiliki aplikasi Youniverse. Silahkan klik link download di bawah ini:

Playstore:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kly.youniverse?utm_source=artikel&utm_medium=bolacom&utm_campaign=youniversedownload

Appstore:

https://apps.apple.com/id/app/youniverse-community/id6451060380?utm_source=artikel&utm_medium=bolacom&utm_campaign=youniversedownload