Sukses


Pep Guardiola Ikut Bersuara tentang Masa Depan Erik ten Hag di MU: Manajer yang Luar Biasa!

Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag baru saja membawa Manchester United (MU) meraih trofi Piala FA 2023/2024. Namun, rumor masa depannya masih terus bertiup hingga manajer Man City, Pep Guardiola, pun turut bersuara.

Erik ten Hag terus menjadi subyek perbincangan selama satu musim terakhir karena performa inkonsisten yang dialami MU. Bahkan banyak rumor beredar manajer asal Belanda itu bisa dipecat jika gagal mengamankan trofi juara Piala FA.

Bahkan isu Erik ten Hag bakal melatih Bayern Munchen andai dipecat oleh MU pun sudah merebak dalam beberapa pekan terakhir. Bayern Munchen bahkan menyebut tengah memantau situasi Erik ten Hag setelah memutuskan tidak melanjutkan kerja sama dengan Thomas Tuchel.

Namun, pada akhirnya MU berhasil meraih trofi juara itu. Erik ten Hag membawa The Red Devils meraih trofi Piala FA setelah menang 2-1 atas Man City di pertandingan final yang digelar di Wembley, Sabtu (25/5/2024).

Sayangnya, hingga saat ini belum ada kepastian bagaimana masa depan Erik ten Hag bersama MU. Situasi itu memancing Pep Guardiola, pelatih Man City yang baru saja mengalami kekalahan dari MU di final Piala FA, ikut bersuara.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Manajer yang Luar Biasa

 

Situasi Erik ten Hag kini mirip dengan Louis van Gaal, yang sukses mengantarkan MU menjuarai Piala FA, tapi kemudian juga harus dipecat. Pep Guardiola pun mencoba untuk ikut meredam kemungkinan itu terjadi.

"Mereka harus membuat keputusan. Ia adalah sosok yang menyenangkan dan seorang manajer yang luar biasa," ujar Guardiola seperti dilansir dari Manchester Evening News.

"Bisa menjuarai Piala FA sangat penting bagi mereka, seperti halnya yang kami rasakan pada musim lalu," lanjut manajer Man City itu.

3 dari 4 halaman

Jangan Mudah Mengganti Sosok

 

MU diharapkan tidak dengan mudah mengganti sosok manajer, di mana itu yang kerap terjadi dalam satu dekade terakhir perjalanan The Red Devils.

Padahal seorang Sir Alex Ferguson pun menjadi manajer yang legendaris di MU dengan awal karier yang tidak mudah di Old Trafford, dan kerap mendapatkan kritik karena kebijakan transfer dan penggunaan pemain lokal pada awal kehadirannya di MU.

Sementara itu, Man City juga mengalami satu dekade yang luar biasa dengan hanya dipimpin oleh dua manajer tim yang berbeda, satu direktur olahraga, dan satu orang CEO.

Sumber: Manchester Evening News

4 dari 4 halaman

Akhir dari Persaingan di Premier League

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer