Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sepertinya tak yakin timnya menjuarai Premier League musim ini.
Guardiola juga menetapkan target baru untuk City musim ini.
Baca Juga
15 Pelatih Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa: Para Maestro dengan Trofi dan Filosofinya
10 Pelatih Terboros dalam Sejarah Sepak Bola: Zidane Tak Masuk Daftar, Pep Guardiola Habiskan Rp38,5 Triliun Dapat 40 Trofi
Mourinho Tak Bisa Diam, Sindir Galatasaray usai Kontroversi Penalti dan Walkout Adana Demirspor
Advertisement
"Ada musim-musim ketika ada banyak kesulitan," kata Guardiola.
"Bagaimana Anda bertahan? Bagaimana Anda bertahan? Saya ingat Jose Mourinho. Saya tidak tahu realitas United, tetapi dia berkali-kali mengatakan bahwa finis kedua di musim itu adalah kesuksesan terbesarnya. Saya mengerti sepenuhnya."
Setelah terseok-seok di awal musim, Man City kini di posisi kelima klasemen sementara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Santapan Empuk
Ia mengakui City telah kehilangan rasa takut musim ini. Guardiola mengatakan ia melihat tim lawan kini menyerang mereka dengan lebih agresif.
"Semua orang datang ke Etihad dan bertahan," katanya.
"Tim pertama yang saya lihat melakukan man-marking adalah Neil Warnock di Cardiff. Sekarang semua orang melakukannya. Semua orang datang ke sini, tidak masalah, satu melawan satu," ucapnya.
"Mereka hanya melompat ke Ederson atau Stefan Ortega. Anda harus beradaptasi, melakukannya dengan lebih baik saat menguasai bola, jika tidak, Anda tidak akan lolos ke Liga Champions."
Â
Advertisement
Penyesalan
 Ada sedikit penyesalan di hati Pep Guardiola.
"Masalah kami adalah dengan bola. Musim ini, itulah yang kami lewatkan," katanya.
"Jika Anda menguasai bola dan tidak mengoper dengan benar kepada rekan Anda, semuanya menjadi sangat sulit."