Bola.com, Jakarta Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memberikan pesan kepada Ruben Amorim terkait badai cedera.
Ange mencoba bersimpati kepada Ruben Amorim di tengah krisis cedera Manchester United. Itu karena Tottenham pernah merasakan.
Baca Juga
Advertisement
Amorim harus menurunkan 8 pemain remaja tanpa satu menit pun di Premier League di bangku cadangan. Tim Setan Merah pun kalah 0-1 dalam pertandingan yang ditentukan oleh gol awal James Maddison.
Mimpi buruk pemilihan pemain terjadi setelah Amad Diallo, Manuel Ugarte, Toby Collyer, dan Kobbie Mainoo mengalami cedera selama seminggu menjelang pertandingan. Christian Eriksen dan Leny Yoro juga sakit. MU total kehilangan 12 pemain utama saat melawan Tottenham.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernah Merasakan
Spurs telah mengalami badai cedera selama musim ini. Ange Postecoglou harus menurunkan pemain akademi dan menurunkan pemain remaja selama beberapa bulan terakhir. Hal itu berdampak pada performa Spurs. Kemenangan atas MU pun menjadi yang pertama di kandang sejak November.
Tottenham menyambut kembali lima pemain yang cedera saat melawan MU, tetapi catatan kebugaran Setan Merah semakin parah.
“Jika saya memeriksa kantor saya, saya tidak memiliki kartu simpati dari manajer lain, jadi itu tidak terjadi," kataya.
“Saya bisa melihat Ruben di sana, pemain yang tidak berada di posisi yang tepat, anak-anak di bangku cadangan. Nah, selamat datang di dunia saya. Namun, itu hanya untuk satu pertandingan. Sekarang lakukan itu selama dua bulan. Lakukan itu selama dua bulan. Klub mana pun. Lakukan itu selama dua bulan."
Advertisement
Catat Rekor Manis
Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mencatat rekor manis setelah timnya mengalahkan Manchester United di Stadion Tottenham, Minggu (16/2/2025).
Ange menjadi manajer Spurs pertama yang menang dua kali atas Manchester United di Liga Inggris.
Ia juga manajer Spurs pertama yang memenangkan tiga pertandingan melawan Setan Merah dalam satu musim di era Premier League.
Ia juga manajer keempat setelah Ruud Gullit, Nuno Espírito Santo, dan Unai Emery yang tidak terkalahkan dalam empat pertandingan Premier League pertamanya melawan Setan Merah.
Sumber: Standard