Sukses


Ruben Amorim Kecewa dan Frustrasi, Ini Dua Masalah Besar yang Menghantui MU

Ada dua hal yang membuat Ruben Amorim kecewa berat dengan MU saat ini.

Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim kini sudah memahami kondisi skuad MU saat ini—dan itu bukan kabar baik. Ia telah mengidentifikasi kelemahan dalam timnya, dari lini belakang hingga serangan, dan menyadari ada beberapa pemain yang tidak masuk rencananya ke depan.

Namun, menjual pemain yang memiliki kontrak mahal bukan perkara mudah. Tidak seperti Arsenal yang bisa dengan cepat melepas pemain untuk mendukung revolusi Mikel Arteta, MU kini terhambat oleh aturan Profit and Sustainability Rules setelah mengalami kerugian hampir 315 juta pound dalam tiga musim terakhir.

Akibatnya, Amorim tidak mendapat banyak dana untuk belanja pemain pada Januari lalu.

Hal ini menimbulkan pertanyaan: jika Amorim memiliki dana besar, apakah ia akan mengulangi kesalahan Erik ten Hag?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Viktor Gyokeres dan Rekrutmen Pemain

Ten Hag sebelumnya merekrut pemain yang sudah dikenalnya dari Ajax atau Eredivisie, seperti Lisandro Martinez, Antony, Tyrell Malacia, Andre Onana, dan Matthijs de Ligt. Namun, strategi ini terbukti tidak berjalan dengan baik.

Kini, muncul spekulasi apakah Amorim akan melakukan hal yang sama dengan merekrut pemain dari klub lamanya, Sporting Lisbon.

MU telah dikaitkan dengan striker Swedia, Viktor Gyokeres, tetapi harga 80 juta pound membuat transfer ini batal di Januari.

Meski demikian, sejarah menunjukkan bahwa MU memiliki rekam jejak yang baik saat mendatangkan pemain dari Portugal, seperti Cristiano Ronaldo, Nani, Diogo Dalot, dan Bruno Fernandes.

Jika Amorim benar-benar memboyong pemain dari Liga Portugal pada musim panas nanti, ada harapan bahwa langkah ini bisa berhasil.

Namun, untuk saat ini, Amorim harus bekerja dengan skuad yang ada, dan menurut sumber di tempat latihan, ia sangat kecewa dengan ketidakseimbangan dalam tim serta rekrutmen yang tidak terarah.

3 dari 4 halaman

Harapan buat Garnacho

Satu di antara pemain muda berbakat yang menjadi sorotan Amorim adalah Alejandro Garnacho. Pemain Argentina ini dianggap sebagai satu di antara aset terbaik Setan Merag, tetapi ia kesulitan beradaptasi dengan taktik Amorim sejak kedatangan sang pelatih pada November.

Garnacho bahkan sempat mendapat sanksi disiplin dan dicoret dari skuad saat MU menang 2-1 atas Manchester City dalam derbi.

Sebagai seseorang yang memahami sejarah MU, Amorim meminta Garnacho untuk mengubah gaya bermainnya agar lebih sesuai dengan formasi 3-4-3 yang ia terapkan.

Ia berharap Garnacho bisa beradaptasi seperti Ryan Giggs, yang di akhir kariernya bertransformasi dari seorang winger menjadi gelandang kreatif atau bahkan No.10.

4 dari 4 halaman

Masa Depan Luke Shaw dan Casemiro

Di balik layar, Sir Jim Ratcliffe dan manajemen baru MU sedang mempertimbangkan masa depan beberapa pemain senior. Satu di antara yang dipertanyakan adalah Luke Shaw, yang kerap mengalami cedera dan dianggap tidak lagi memenuhi standar yang diinginkan tim.

Bersama Casemiro dan Mason Mount, Shaw masuk daftar pemain yang masa depannya diragukan.

Ratcliffe dan tangan kanannya, David Brailsford, menerapkan pendekatan berbasis efisiensi dan ingin memastikan bahwa setiap pemain memberikan nilai yang setimpal dengan gaji mereka.

Saat ini, Shaw yang digaji 150 ribu pound per minggu dan Casemiro dengan 350 ribu pound per minggu dianggap tidak lagi memberikan kontribusi yang sesuai dengan biaya mereka.

Oleh karena itu, keduanya kemungkinan besar akan dilepas di musim panas saat MU berusaha merampingkan skuadnya dan mematuhi aturan Profit and Sustainability Rules.

Ā 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer