Sukses


Mantan Rekan Setim Terkejut Ruben Amorim Jadi Pelatih: Dulu Dia Badut Ruang Ganti!

Mantan rekan setim di Benfica kaget Ruben Amorim jadi pelatih mengingat dulu sosoknya sangat nyeleneh alias suka membanyol.

Bola.com, Jakarta - Seorang mantan rekan setim Ruben Amorim mengungkapkan keterkejutannya saat mengetahui bahwa bos MU saat ini telah menjadi pelatih, mengingat Amorim dulu dikenal sebagai "badut ruang ganti".

MU menunjuk Amorim sebagai pengganti Erik ten Hag pada November lalu setelah awal musim yang buruk di bawah manajer asal Belanda tersebut.

Namun, sejauh ini kepemimpinan Amorim di Old Trafford belum berjalan sesuai harapan.

Performa tim justru makin menurun, dengan hasil yang lebih buruk dibandingkan saat masih ditangani Ten Hag. Amorim juga kesulitan menerapkan filosofi dan gaya bermainnya di skuad Setan Merah. Saat ini, MU masih terpuruk di peringkat ke-13 Premier League.

Kondisi ini sempat memunculkan spekulasi pemecatan dini, tetapi Amorim berhasil melewati badai tersebut. Ia kini mendapat dukungan penuh dari pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, serta dewan direksi MU.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Dulu Sosok Lucu, Kini Serius Melatih

Roderick Miranda, mantan rekan setim Ruben Amorim di Benfica yang kini bermain untuk klub Australia, Melbourne Victory, mengaku terkejut melihat perkembangan Amorim dari seorang pemain yang humoris menjadi pelatih di liga top dunia.

"Saya tidak pernah menyangka dia akan menjadi pelatih! Bukan karena kurangnya kemampuan atau kecerdasannya dalam sepak bola, tetapi karena dia adalah badut ruang ganti," kata Miranda kepada Flashscore Australia.

"Dia memiliki kepribadian yang sangat menyenangkan dan selalu melakukan sesuatu untuk membuat orang tertawa," ungkapnya.

Namun, Miranda mengakui bahwa Amorim adalah pemain yang cerdas dan memiliki pemahaman taktik yang luar biasa, yang mungkin menjadi faktor keberhasilannya sebagai pelatih.

"Saat pertama kali mendengar dia menjadi pelatih, saya agak terkejut dan bertanya-tanya bagaimana orang yang saya kenal itu bisa berubah menjadi begitu serius! Tapi, dia adalah pemain yang sangat cerdas. Dia bisa bermain di banyak posisi, jadi mungkin itulah alasan dia sekarang menjadi pelatih hebat karena pemahamannya terhadap permainan sangat baik," tutur Miranda.

3 dari 3 halaman

Komentar tentang Nuno Espirito Santo

Selain membahas Amorim, Miranda berbicara tentang mantan pelatihnya di Wolves, Nuno Espírito Santo, yang kini menangani Nottingham Forest. Menurutnya, keberhasilan Nuno di Forest bukanlah hal yang mengejutkan.

"Saya tidak terlalu terkejut karena saya selalu tahu dia pelatih yang sangat bagus. Jika dia menemukan pemain yang tepat dan atmosfer yang mendukung, dia bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa," ujar Miranda.

"Di Wolves, kami memiliki beberapa musim yang bagus, finis di peringkat enam atau tujuh dan lolos ke Liga Europa. Jadi, dia sudah membuktikan apa yang bisa dia lakukan," imbuhnya.

Miranda menambahkan bahwa mungkin bagi orang lain performa Nottingham Forest musim ini mengejutkan, tetapi baginya, keberhasilan Nuno sudah bisa diprediksi.

"Untuk klub seperti Nottingham yang belum pernah menjadi klub papan atas dalam beberapa waktu, mungkin ini mengejutkan bagi orang lain. Tapi, bagi saya, tidak," katanya.

 

Sumber: Football365

Video Populer

Foto Populer