Sukses


Martinelli dan Merino, Potongan Senyap yang Menjaga Asa Arsenal Tetap Hidup

Gabriel Martinelli dan Mikel Merino merupakan bagian penting Arsenal yang kerap luput dari sorotan.

Bola.com, Jakarta - Gabriel Martinelli dan Mikel Merino makin menjadi pilar penting yang diam-diam membantu Arsenal mempertahankan harapan dalam perburuan gelar Premier League musim ini.

Dalam upaya merebut trofi juara, baik Premier League maupun Liga Champions, Arsenal tidak hanya mengandalkan bintang-bintang utama seperti Bukayo Saka atau Martin Odegaard.

Ada peran krusial yang dimainkan oleh sosok-sosok yang lebih jarang disorot, seperti Gabriel Martinelli dan Mikel Merino, yang bekerja tanpa banyak sorotan, tetapi memberikan dampak nyata.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bangkit usai Cedera

Gabriel Martinelli, Pemain sayap asal Brasil itu sempat menjadi bintang pada musim 2022/2023 dengan torehan 15 gol. Namun, serangkaian cedera menghambat performanya, membuatnya menjadi sasaran kritik dari para penggemar Arsenal.

Namun, laga melawan Fulham (2-3-2025) menjadi pengingat betapa berbahayanya Martinelli ketika berada dalam kondisi terbaiknya.

Kendati tidak mencetak gol, pemain bernomor punggung 11 itu tampil gemilang dengan akselerasi cepat, permainan langsung, dan kekuatan fisiknya yang luar biasa.

Satu di antara momen terbaiknya terjadi ketika ia menyisir sisi kiri sebelum mengirimkan assist untuk gol kedua Arsenal. Jika ia mampu menjaga ketajaman dan kecepatannya, Martinelli tetap akan menjadi senjata mematikan dalam skema taktik manajer Mikel Arteta.

3 dari 4 halaman

Gaya Tidak Mencolok

Di sisi lain, Mikel Merino—rekrutan yang awalnya tidak terlalu mencolok—perlahan, tapi pasti menjelma menjadi pemain yang sangat berguna bagi Arsenal.

Dalam kondisi absennya Gabriel Jesus dan Kai Havertz dalam jangka waktu yang lama, Arteta mencoba Merino di posisi penyerang tengah.

Meski bukan posisi naturalnya dan menghadapi berbagai tantangan, pemain bernomor punggung 23 itu menawarkan opsi berbeda di lini depan.

Ia mungkin tidak bermain dengan gaya yang mencolok, tetapi keunggulan fisiknya, kemampuan duel udara, serta posisinya di kotak penalti memberikan dimensi tambahan bagi Arsenal.

4 dari 4 halaman

Bagian Penting

Gol pembuka yang dicetaknya dalam laga melawan Fulham, meski berbau keberuntungan, mencerminkan naluri gol Merino yang makin tajam. Itu adalah gol kelimanya sejak ditempatkan lebih ke depan, menegaskan efektivitasnya dalam memanfaatkan bola mati dan situasi bola kedua.

Kendati awalnya direkrut untuk memperkuat lini tengah, Merino justru memberikan kestabilan dengan peran barunya dan berkontribusi penting dalam menjaga Arsenal tetap kukuh di peringkat kedua klasemen Premier League.

Saat musim memasuki fase-fase krusial, peran pemain seperti Gabriel Martinelli dan Mikel Merino mungkin tidak selalu menjadi sorotan utama. Namun, mereka adalah bagian-bagian penting yang secara "senyap" membantu Arsenal terus menjaga asa dalam perburuan gelar.

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer