Ruben Amorim Beberkan 4 Hal yang Mesti Diperbaiki Alejandro Garnacho Jika Masih Mau Main di MU

Garnacho sempat dikaitkan dengan kemungkinan pindah dari Manchester United selama jendela transfer Januari, dengan Chelsea dan Napoli dilaporkan tertarik untuk merekrutnya.

Masa depan pemain muda ini kembali dipertanyakan menjelang jendela transfer musim panas, di mana Napoli dikabarkan baru-baru ini mengajukan tawaran sebesar £67 juta untuk jasanya.

Atletico Madrid juga diyakini sedang memantau mantan pemain akademi mereka, sementara Manchester United dengan enggan terbuka untuk menjualnya selama jendela transfer musim panas demi alasan finansial.

Sebenarnya, setiap penjualan Garnacho akan dihitung sebagai keuntungan bersih berdasarkan aturan Profit and Sustainability Premier League, yang menempatkan klub dalam posisi kuat untuk memperkuat skuad mereka menjelang kampanye 2025/2026.

Performa Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes di Manchester United menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kontribusi mereka kepada tim, terutama dalam hal konsistensi dan dampak di lapangan.

Bruno Fernandes telah menjadi salah satu pemain kunci Manchester United sejak bergabung dengan klub. Pada musim ini, ia mencatatkan lebih dari 50 assist di Premier League, menjadikannya salah satu pemain dengan assist terbanyak dalam sejarah klub. Dalam pertandingan melawan Leicester City pada 17 Maret 2025, Fernandes memberikan dua assist dan mencetak satu gol, menunjukkan kemampuannya untuk berkontribusi secara langsung terhadap gol tim.

Di sisi lain, Alejandro Garnacho memiliki musim yang lebih berfluktuasi. Meskipun ia telah menyumbang delapan gol dan delapan assist di semua kompetisi, konsistensinya masih dipertanyakan. Dalam pertandingan melawan Nottingham Forest, Garnacho menjadi pemain dengan tembakan terbanyak (enam) tetapi gagal mencetak gol, menunjukkan bahwa ia masih perlu meningkatkan efektivitasnya di sepertiga akhir lapangan.

Sumber: Sportskeeda