Sukses


Sir Alex Ferguson Akui Salah Besar, Menyesal Jual Bek Tangguh Ini dari MU

Sir Alex Ferguson mengungkap pemain MU yang ia sesali telah dilepasnya ke klub lain.

Bola.com, Jakarta - Kepemimpinan Sir Alex Ferguson di MU tercatat sebagai satu di antara era kepelatihan terbesar dalam sejarah sepak bola.

Sejak mengambil alih tim pada 1986, pelatih asal Skotlandia itu menjadikan MU sebagai kekuatan dunia, meraih total 13 gelar Premier League, lima Piala FA, dan dua trofi Liga Champions dalam 26 tahun masa jabatannya.

Lebih dari sekadar koleksi trofi, Ferguson dikenal sebagai arsitek di balik skuad legendaris yang diisi pemain-pemain seperti Eric Cantona, Roy Keane, hingga Cristiano Ronaldo.

Ia terbiasa menghadapi karakter-karakter besar di ruang ganti, dan berhasil mengendalikannya dengan baik—itulah satu di antara alasan mengapa ia dianggap sebagai satu di antara manajer dengan kemampuan man-management terbaik sepanjang masa.

Hanya, meski ia memiliki kendali penuh atas keputusan sepak bola di Old Trafford, Ferguson tetap harus membuat sejumlah keputusan sulit. Satu di antaranya adalah melepas seorang pemain istimewa yang hingga kini masih menjadi penyesalan terbesarnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Penjualan Jaap Stam adalah Kesalahan

Dalam sebuah acara di Citizens Theatre, Glasgow pada 2007, Ferguson mengenang keputusan untuk menjual bek tengah MU, Jaap Stam.

"Pada saat itu, dia baru saja kembali dari cedera Achilles dan kami pikir dia sudah kehilangan sedikit kecepatannya," kata Ferguson ketika itu.

"Kami mendapat tawaran dari Lazio – 16,5 juta paun untuk seorang bek tengah berusia 29 tahun. Itu tawaran yang tak bisa saya tolak," ungkapnya.

"Tapi, secara permainan, itu adalah kesalahan. Dia masih bermain untuk Ajax di level yang sangat baik," lanjut Ferguson.

3 dari 5 halaman

Meraup Keuntungan

Tawaran dari Lazio memang sulit ditolak, terutama karena memberikan kesempatan bagi klub untuk meraup keuntungan dari biaya 10,6 juta paun yang sebelumnya dikeluarkan untuk menjadikan Stam bek termahal di dunia saat itu.

Stam tampil luar biasa selama tiga musim di Old Trafford. Ia membantu Setan Merah meraih gelar liga setiap musimnya, serta turut memenangkan Piala FA dan Liga Champions.

Namun, cedera memaksanya absen hampir sepanjang musim 2000/2001, dan ia hanya tampil dalam 15 pertandingan liga sebelum akhirnya hengkang di awal musim berikutnya.

4 dari 5 halaman

Penjualan Stam adalah Tragedi

Ferguson bukan satu-satunya yang merasa kehilangan sosok Stam. Mantan rekan setimnya, Gary Neville, juga menyayangkan transfer tersebut.

Dalam podcast Stick to Football, Neville mengungkapkan pendapatnya.

"Saat itu terjadi, itu benar-benar mengejutkan. Sungguh disayangkan bahwa [Jaap] hanya bermain untuk Manchester United selama tiga tahun. Kualitasnya sebagai bek tengah adalah salah satu yang terbaik yang pernah bermain di Premier League, apalagi di Manchester United," kata Neville.

Neville yang sering tampil bersama Stam—dengan total 99 kali pertandingan bersama—paham betul kekuatan lini belakang yang dibawanya. Stam secara luas dianggap sebagai satu di antara bek paling menakutkan yang pernah tampil di Premier League.

5 dari 5 halaman

Lawan Terberat, Bek Terbaik

Beberapa penyerang top dunia seperti Dennis Bergkamp, Alan Shearer, dan Zlatan Ibrahimovic juga menyebut Stam sebagai satu di antara lawan terberat mereka. Neville pun tak ragu menyebutnya sebagai yang terbaik.

"Dia adalah bek tengah terbaik di dunia. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Tidak ada yang bisa melewati Jaap Stam!" sanjung Neville.

Kendati hanya bertahan tiga tahun, kontribusi Stam cukup untuk menjadikannya legenda, dan performanya di Lazio, AC Milan, serta Ajax setelah hengkang membuktikan bahwa kualitasnya masih sangat layak untuk level tertinggi.

 

Sumber: Give Me Sport

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer