Mohamed Salah Teken Kontrak Baru dengan Liverpool, Arlojinya Bikin Salah Fokus: Harganya Nyaris Rp15 Miliar

🚨 OFFICIAL: Mo Salah signs new deal at Liverpool until June 2027, agreement sealed and confirmed.He’s staying at the club despite important proposals on the table from Saudi.👑🇪🇬 pic.twitter.com/d7KQBMRORj

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 11, 2025

Give Me Sport melaporkan Mohamed Salah tidak mengalami pemotongan gaji dalam kontrak barunya, yang diyakini tetap di angka lebih dari 350 ribu pound, atau sekitar Rp7 miliar, per minggu.

Selain itu, ia masih berpotensi meraih bonus besar, termasuk insentif tambahan jika mencetak minimal 20 gol dalam satu musim. Total, penghasilan tahunannya bisa mencapai 20 juta pound, atau sekitar Rp400 miliar.

Dengan penghasilan sebesar itu, tak heran jika Salah mampu membeli barang-barang mewah. Salah satu yang menarik perhatian adalah jam tangan yang ia kenakan saat pengumuman kontraknya.

Richard Mille RM 17-02 Tourbillon Titanium berwarna biru, sebuah karya dari perusahaan jam tangan mewah Swiss. Menurut laporan Daily Mail, jam tangan tersebut dijual seharga 725 ribu pound, atau sekitar Rp14,9 miliar atau nyaris USD 945 ribu.

Majalah GQ menjelaskan bahwa RM 17-02 merupakan jam tangan tourbillon openworked — sebuah mekanisme rumit yang dirancang untuk mengatasi ketidakakuratan waktu akibat gravitasi.

Melalui desain skeleton yang transparan, keindahan mekanik jam ini terlihat jelas. Jam ini menggunakan penggerak manual dengan cadangan daya mencapai 70 jam, dan hadir dengan casing keramik dan emas mawar, dilengkapi tali karet biru. Dengan ukuran 48,2 x 40,1 mm, jam ini sangat mencolok.

Mohamed Salah memang dikenal memiliki selera tinggi terhadap jam tangan mewah. Sebelumnya, ia juga pernah tertangkap kamera mengenakan Audemars Piguet Royal Oak Perpetual Calendar Openworked, sebuah jam skeleton mewah lainnya.

Nilai dan desain jam tangan Salah memicu berbagai reaksi di media sosial. Seorang penggemar menulis, “Terlihat seperti jam plastik anak-anak, tapi harganya hampir satu juta dolar.”

Yang lain menambahkan, “Uang ternyata tidak bisa membeli selera. Jam itu jelek sekali.” Meski begitu, tak sedikit pula yang mengagumi keberanian gaya Salah dan menyebutnya sebagai simbol status pemain kelas dunia.