Mohamed Salah dan Virgil van Dijk Perpanjang Kontrak, Rebuilding Liverpool Wajib Jalan Terus

Meski tanpa mempertimbangkan kontrak yang akan habis dan pemain yang mungkin dijual, Liverpool sudah membutuhkan pemain baru, sehingga mempertahankan sebagian pemain inti saat ini sangat vital untuk menghindari perombakan besar yang berpotensi mengganggu kekompakan starting XI.

Liverpool telah memimpin klasemen Liga Inggris 2024/2025 sejak awal November. Mungkin terdengar rewel jika mengatakan tim yang sudah lama kokoh di puncak klasemen ini masih memiliki area yang perlu diperbaiki, seolah mengejar skuad sempurna yang tidak ada, tetapi Liverpool memang memiliki area jelas yang harus diperkuat dalam skuadnya.

Tim dapat memperkuat beberapa posisi dari sisi kedalaman, namun tampaknya membutuhkan bek sayap baru dengan kualitas sebagai pilihan utama atau berpotensi menjadi pilihan utama di kedua sisi, gelandang bertahan yang dipercaya bermain lebih banyak menit daripada Wataru Endo, bek tengah muda yang bisa menjadi starter, dan seorang striker.

Ada fleksibilitas dalam rotasi lini depan karena tidak ada pemain selain Salah yang benar-benar tak tergantikan, meskipun mereka menunjukkan kualitas dan atribut berguna di beberapa kesempatan musim ini. Setengah lini depan bisa diganti tanpa mengganggu keseimbangan tim secara signifikan.

Apakah ini berarti Liverpool masih perlu melakukan perombakan besar? Ya dan tidak. Ini juga tergantung pada definisi perombakan dalam konteks tim sepak bola. Tim terbaik selalu melakukan perombakan, kadang secara bertahap di belakang layar atau lebih terlihat melalui transfer pemain utama.

Terlalu banyak pemain baru dalam waktu singkat, sebaik apapun mereka, bisa mengganggu ritme, kekompakan, dan identitas tim. Penggantian dan peningkatan secara bertahap biasanya lebih efektif.

Sejak penunjukan Klopp pada 2015, Liverpool umumnya baik dalam evolusi skuad. Ada beberapa momen di mana mereka mungkin bertindak lebih cepat dalam perekrutan pemain, tapi penundaan biasanya berujung pada perekrutan pemain berkualitas yang mungkin tidak tersedia sebelumnya. Ini adalah bagian dari perencanaan jangka panjang yang menghasilkan pembangunan skuad yang lebih bertahap dan efektif.

Slot kini mendekati serangkaian peningkatan dan transfer yang terlihat jelas di klub pemain yang diwariskan kepadanya. Satu-satunya pemain baru tim utama yang didatangkan di bawah Slot adalah Federico Chiesa, yang hampir tidak tampil banyak.

Jika ini masih dianggap perombakan, kontrak baru yang ditandatangani Salah dan Van Dijk berarti perombakan itu kini tidak sebesar sebelumnya.

Setidaknya ini mencegah perombakan besar, karena jika Salah, Van Dijk, dan Alexander-Arnold gagal memperpanjang kontrak, Liverpool harus merekrut lebih dari setengah tim baru hanya untuk starting XI.

Kontrak dua tahun untuk Salah dan Van Dijk memberi Liverpool waktu yang sama untuk merencanakan kepergian mereka nantinya. Ini memberi klub kesempatan menunggu satu atau dua jendela transfer untuk mendapatkan pemain berkualitas, bukan harus mendatangkan semua pemain baru sekaligus dalam satu musim panas.

Pengganti juga bisa datang dari berbagai posisi, bukan harus pengganti langsung Salah dan Van Dijk, yang akan membawa tekanan tak perlu.

Namun, klub tetap membutuhkan penguatan segera di area yang jelas perlu diperbaiki, dan pengganti Alexander-Arnold jika dia pergi seperti yang diperkirakan.

Pengganti Alexander-Arnold kemungkinan harus datang dari beberapa posisi, bukan hanya satu, sementara kemajuan Conor Bradley dari akademi di posisi Alexander-Arnold, jika bukan perannya, adalah bonus dan menunjukkan sisi lain dari akuisisi dan pengembangan pemain yang berjalan baik.

Endo layak dipertahankan karena kemampuannya menggantikan bek tengah maupun gelandang jika dia nyaman dengan peran cadangan tersebut. Ada juga argumen bahwa dia seharusnya lebih banyak digunakan musim ini (terutama saat performa Ryan Gravenberch menurun karena kelelahan) dan harus lebih banyak dimainkan musim depan. Namun, perekrutan baru di posisi gelandang bertahan ini bisa memperkuat apa yang sudah ada sekaligus menggantikan sebagian peran Alexander-Arnold.

Musim panas ini akan menjadi kesempatan yang menyenangkan bagi mereka yang bertanggung jawab atas rekrutmen dan menjadi ujian bagi direktur olahraga terbaru klub, Richard Hughes. Ini adalah kesempatan untuk mengaplikasikan riset dan pemantauan, serta merekrut target transfer yang sudah mereka kerjakan secara diam-diam.

Keberhasilan klub di pasar transfer kadang diukur dari pemain yang mereka tolak, tapi musim panas ini bagi Liverpool akan diukur dari pemain yang mereka datangkan. Dua perekrutan penting, Van Dijk dan Salah, sudah terlaksana.

Sumber: Liverpool Echo, Forbes, Liverpool.com