Sukses


Piala FA Bukan Prioritas, tapi Man City Tetap Ingin Angkat Trofi Musim Ini

Manajer Man City, Pep Guardiola, menegaskan Piala FA bukan target utama timnya, tapi tak apa, yang penting musim ini bisa angkat trofi.

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa Piala FA bukan target utama The Citizens musim ini. Namun, setelah berhasil mencapai final untuk ketiga kalinya secara beruntun, sang manajer menegaskan bahwa timnya kini sepenuhnya fokus untuk merebut gelar di Wembley akhir pekan ini.

Musim ini tak berjalan mulus bagi Man City. Bahkan striker andalan mereka, Erling Haaland, menyebutnya sebagai musim yang "mengerikan".

Harapan mempertahankan gelar Premier League telah resmi sirna, menyusul keberhasilan Liverpool mengunci gelar juara. Di ajang Liga Champions, mereka juga tersingkir lebih awal di babak sistem gugur.

Saat ini, Man City masih tertahan di peringkat empat klasemen liga dan belum mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ingat Luka Final Tahun Lalu

Dengan situasi tersebut, kemenangan atas Crystal Palace di final Piala FA pada Sabtu malam nanti mungkin belum cukup untuk menyelamatkan musim Man City secara keseluruhan.

"Itulah masalahnya sekarang, Piala FA bukan lagi pilihan pertama," kata Guardiola kepada awak media, Jumat waktu setempat.

"Tapi, tentu saja kami menginginkannya. Setelah sampai di titik ini, tentu kami ingin membawa pulang trofi. Ini sangat penting," tambahnya.

Guardiola juga mengungkit kekalahan musim lalu di final Piala FA dari Manchester United, yang menurutnya menjadi luka tersendiri.

"Musim lalu mengecewakan (kalah di final dari Manchester United). Tapi, saya yakin kami akan tampil baik dan bersaing dengan serius."

"Ini final Piala FA — sebuah kehormatan dan hak istimewa. Tiga kali berturut-turut kami mencapai final, dan kami harus tampil maksimal. Kami pergi ke London untuk menang," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Waspadai Ancaman Crystal Palace

Guardiola tak lupa memuji performa lawannya di final nanti, Crystal Palace, yang menyingkirkan dua tim Premier League—Fulham dan Aston Villa—dalam perjalanannya ke Wembley.

Kendati Palace saat ini berada di peringkat 12 liga, mereka sedang memburu trofi mayor pertama dalam sejarah klub. Dua kali sebelumnya mereka mencapai final Piala FA—pada 1990 dan 2016—tetapi, keduanya berakhir dengan kekalahan dari Manchester United.

"Mereka tim yang luar biasa. Paruh kedua musim ini mereka tampil sangat baik. Oliver (Glasner) sudah lebih dari setahun bekerja dengan pemain yang sama," ujar Guardiola.

"Mereka berbahaya karena punya kualitas. Mateta kuat di lini depan, Eze punya kualitas yang jelas terlihat, kecepatan Sarr sangat mengancam… dan Wharton pemain jangkar yang sangat bagus."

"Secara pertahanan mereka terstruktur rapi, dan dalam situasi bola mati mereka adalah salah satu yang terbaik di Premier League."

4 dari 4 halaman

Kondisi Rodri

Guardiola juga memberi kabar terbaru soal gelandang andalannya, Rodri, yang sedang dalam proses pemulihan dari cedera lutut serius sejak September lalu. Meski kondisinya diklaim makin baik, Guardiola tetap berhati-hati.

"Rodri jauh lebih baik sekarang, tapi saya akan menunggu izin dari tim medis. Kalau mereka bilang dia siap, dia akan langsung bermain," tegasnya.

"Kami tidak ingin mengambil risiko yang bisa membuat kami harus mundur lagi," imbuh pelatih asal Spanyol itu.

 

Sumber: Reuters via The Star

Video Populer

Foto Populer