Sukses


Jelang Final Piala FA: Guardiola Soroti Jadwal Padat Manchester City, Bandingkan dengan Klub Lain

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyuarakan kekecewaannya atas keputusan Premier League yang menolak memberikan kelonggaran jadwal pertandingan bagi timnya, berbeda dengan klub-klub Inggris lainnya yang berlaga di final kompetisi.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyuarakan kekecewaannya atas keputusan Premier League yang menolak memberikan kelonggaran jadwal pertandingan bagi timnya, berbeda dengan klub-klub Inggris lainnya yang berlaga di final kompetisi.

Manchester City akan menghadapi Crystal Palace di final Piala FA yang digelar di Wembley, salah satu pertandingan paling bergengsi dalam sepak bola Inggris. Namun, mereka juga harus kembali bertanding hanya tiga hari setelahnya dalam laga krusial Liga Inggris melawan Bournemouth.

Awalnya, City dijadwalkan menjamu Bournemouth pada akhir pekan ini dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-37 yang berlangsung pada Minggu malam. Jadwal ini dibuat untuk menyoroti pentingnya final Piala FA, sehingga Sabtu sengaja dikosongkan dari jadwal pertandingan dan Jumat malam juga bebas dari laga liga.

Namun, rencana ini berubah ketika Chelsea dan Manchester United diizinkan menggeser pertandingan mereka ke Jumat malam. Setelah Tottenham Hotspur lolos ke final Liga Europa, pertandingan mereka melawan Aston Villa juga dijadwalkan Jumat malam, sehingga kedua finalis memiliki waktu pemulihan yang sama sebelum laga final pada Rabu.

Guardiola tidak keberatan dengan keputusan tersebut, namun ia menyoroti bahwa selama ini permintaan serupa dari Manchester City sering ditolak oleh FA dan Premier League. Ia merasa dirugikan karena harus menghadapi jadwal padat, terutama musim lalu saat City harus bermain semifinal Piala FA tepat setelah pertandingan berat babak perempat final Liga Champions pada Rabu malam.

"Ini sudah terjadi selama empat musim berturut-turut, sementara klub lain mendapat waktu istirahat lebih," kata Pep Guardiola.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Adil

Musim ini, Guardiola menegaskan bahwa dirinya "pasti" lebih memilih waktu istirahat tambahan sebelum menghadapi Bournemouth pada Selasa malam, namun pertandingan pada hari Rabu yang bertepatan dengan final Liga Europa tidak diizinkan. Ia mengisyaratkan kesulitan dalam memilih pemain untuk dua pertandingan penting dalam waktu empat hari, yang menurutnya menunjukkan adanya perlakuan tidak adil.

“Tottenham Hotspur bermain melawan Aston Villa pada Jumat sebelum final Liga Europa. Itu keputusan yang bagus, saya tidak sedang sarkastik,” ujar Guardiola.

“Premier League membuat keputusan yang sangat bijaksana. Kami selalu bermain di babak perempat final Liga Champions pada hari Rabu tandang, lalu semifinal Piala FA pada hari Sabtu. Musim ini kami bermain pada hari Minggu. Kami sebenarnya tidak butuh hari ekstra mengingat situasi kami."

"Orang-orang bilang ini demi penyiar, lebih banyak penonton, atau penggemar. Musim lalu, pertandingan lain justru mendapat lebih banyak penonton, bukan pertandingan kami. Mereka sudah bosan menonton kami."

 

3 dari 3 halaman

Tantangan

"Saya lebih suka bermain pada hari Rabu, tanpa ragu. Ini akan menjadi tantangan. Kami sudah berjuang menghadapi situasi ini selama sembilan tahun, setiap musim, dan tidak ada perubahan."

"Kami akan menghadapi Bournemouth pada Selasa malam, tim yang intens, fisik, langsung, dan kuat, yang juga berjuang untuk lolos ke Liga Europa atau Conference League. Kami harus siap menghadapi itu."

"United dan Tottenham bermain pada Jumat, dan jika memungkinkan, seharusnya kami juga bisa. Apakah Selasa atau Rabu bagi saya tidak banyak berbeda. Mereka memutuskan kami bermain Selasa tanpa penonton.”

Video Populer

Foto Populer