Darwin Nunez Segera Angkat Koper dari Liverpool, Makin Dekat ke Atletico Madrid

Bola.com, Jakarta Darwin Nunez, penyerang Liverpool asal Uruguay, tengah menjadi sorotan terkait masa depannya di Anfield. Pemain yang didatangkan dengan harga fantastis ini dikabarkan telah mencapai kesepakatan lisan dengan Atletico Madrid. Rumor ini mencuat di tengah performanya yang kurang memuaskan bersama The Reds.

Nunez, yang lahir di Artigas, Uruguay, memulai kariernya dari bawah sebelum akhirnya bersinar di Eropa. Sempat bermain di Almería dan Benfica, ia kemudian diboyong Liverpool pada tahun 2022. Kedatangannya diharapkan dapat mempertajam lini depan Liverpool, namun ekspektasi tersebut belum sepenuhnya terwujud.

Meskipun sempat merasakan gelar juara Liga Primer Inggris pada musim 2024-2025, kontribusi gol Nunez terbilang minim. Pada musim yang sama, ia hanya mampu mencetak 7 gol dari 46 penampilannya di semua kompetisi. Hal ini memicu spekulasi tentang masa depannya di klub.

Kabar ketertarikan dari klub-klub lain pun mulai bermunculan, termasuk dari Eropa dan Arab Saudi. Namun, Atletico Madrid menjadi klub yang paling santer dikaitkan dengan pemain berusia 25 tahun tersebut. Kesepakatan lisan yang telah dicapai menjadi indikasi kuat kepindahannya pada musim panas 2025.

Lahir dari keluarga sederhana di Artigas, Uruguay, Darwin Nunez harus berjuang keras untuk meraih mimpinya menjadi pesepak bola profesional. Ia memulai kariernya di klub-klub lokal sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Peñarol. Bakatnya yang menonjol membawanya ke Eropa, tepatnya ke Almería di Spanyol.

Penampilannya yang impresif di Almería menarik perhatian Benfica. Pada tahun 2020, Benfica merekrutnya dengan biaya transfer yang memecahkan rekor klub. Di Portugal, Nunez semakin berkembang dan menjadi mesin gol bagi Benfica. Ia berhasil meraih gelar pencetak gol terbanyak Primeira Liga dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga.

Performa apiknya di Benfica membuat Liverpool kepincut. Pada tahun 2022, The Reds memboyongnya dengan biaya transfer €75 juta (£64 juta), menjadikannya pemain termahal dalam sejarah klub. Ekspektasi tinggi pun langsung tertuju padanya.

Kedatangan Darwin Nunez di Liverpool diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah lini depan yang kurang tajam. Namun, performanya di musim-musim awal bersama The Reds belum sesuai dengan harapan. Ia kerap kali gagal memanfaatkan peluang emas dan kurang konsisten dalam mencetak gol.

Meskipun demikian, Nunez turut berkontribusi dalam keberhasilan Liverpool meraih gelar juara Liga Primer Inggris pada musim 2024-2025. Namun, secara keseluruhan, kontribusinya masih jauh dari harapan, mengingat harga transfernya yang mahal.

Pada musim 2024-2025, ia hanya mencetak 7 gol dari 46 penampilan di semua kompetisi. Statistik ini tentu menjadi sorotan dan memicu kritik dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa Nunez belum mampu beradaptasi dengan gaya bermain Liverpool dan tekanan di Liga Primer Inggris.

Dengan performa yang kurang memuaskan dan ketertarikan dari klub-klub lain, masa depan Darwin Nunez di Liverpool menjadi tidak pasti. Kabar tentang kesepakatan lisan dengan Atletico Madrid semakin memperkuat indikasi bahwa ia akan meninggalkan Anfield pada musim panas 2025.

Atletico Madrid menjadi opsi yang menarik bagi Nunez. Di bawah asuhan Diego Simeone, ia diharapkan dapat menemukan kembali performa terbaiknya dan menjadi mesin gol bagi Los Colchoneros. Gaya bermain Atletico yang mengandalkan fisik dan kecepatan dinilai cocok dengan karakter Nunez.

Selain Atletico Madrid, klub-klub lain di Eropa dan Arab Saudi juga dikabarkan tertarik untuk mendapatkan jasanya. Namun, hingga saat ini, Atletico Madrid menjadi klub yang paling serius dalam perburuan tanda tangan pemain asal Uruguay tersebut.

Darwin Nunez adalah pemain dengan potensi besar, namun kariernya di Liverpool belum berjalan sesuai harapan. Kepindahannya ke Atletico Madrid atau klub lain pada musim panas 2025 bisa menjadi awal baru baginya untuk membuktikan kualitasnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.