Ketika Pemain Menggendong Tim Sendirian, Inilah 10 Solo Show Terbaik Premier League 2024-25

1. Cole Palmer vs Brighton (28 September 2024)

Empat gol dalam satu babak. Empat peluang diciptakan. Tak perlu banyak argumen—penampilan Cole Palmer melawan Brighton ini adalah puncak performa individu musim ini.

Dominasi total dalam satu paruh pertandingan membuatnya pantas duduk di puncak daftar ini.

2 & 3. Mohamed Salah vs Tottenham (22 Desember 2024) dan vs. Southampton (8 Maret 2025)

Sulit memilih yang mana lebih baik. Saat melawan Spurs, Salah mencetak dua gol dan memberi dua assist dalam kemenangan 6-3 yang membawa Liverpool unggul empat poin atas Chelsea dan enam atas Arsenal, dengan satu pertandingan lebih banyak di tangan.

Sementara itu, saat menghadapi Southampton, ia kembali mencetak dua gol di babak kedua setelah skor imbang 1-1 di jeda.

Tak hanya itu, ia juga menciptakan enam peluang bagi lima pemain berbeda. Hanya dua penyelamatan gemilang dari Aaron Ramsdale yang menggagalkan hattrick assist.

4. Murillo vs Liverpool (14 Januari 2025)

Liverpool mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen dan menyerang tanpa henti, tetapi Nottingham Forest tetap mampu menahan imbang 1-1 berkat aksi defensif luar biasa dari Murillo.

Ia mencatatkan 31 intervensi defensif—jumlah tertinggi kedua di musim ini—yang menjadi penopang utama hasil mengejutkan tersebut.

5. Mads Hermansen vs Arsenal (28 September 2025)

Penjaga gawang Leicester tampil bak tembok kukuh, meski kalah 2-4 dari Arsenal. Ia melakukan 13 penyelamatan dari total tembakan dengan nilai post-shot xG mencapai 6,1.

Jika bukan karena performanya, Leicester bisa saja kebobolan tujuh gol. Ini adalah performa terbaik dari seorang kiper musim ini.

6. Cole Palmer vs Wolves (25 Agustus 2024)

Baru pertandingan kedua musim ini, Cole Palmer sudah mencatatkan satu gol dan tiga assist dari empat peluang dalam kemenangan 6-2 atas Wolves.

Awal yang sempurna untuk musim yang luar biasa baginya.

7. Ezri Konsa vs Tottenham (16 Mei 2025)

Dalam kemenangan penting 2-0 untuk Aston Villa, Konsa tampil dominan dalam membangun serangan. Ia mencatatkan 60 aksi progresif—gabungan antara 42 carry dan 18 umpan progresif—jumlah tertinggi kedua sepanjang musim.

Sebuah penampilan yang vital di fase akhir liga.

8. Justin Kluivert vs Newcastle (18 Januari 2025)

Tiga gol dan satu assist dalam satu laga—penampilan terbaik Justin Kluivert musim ini sekaligus pernyataan bahwa Bournemouth bukan tim yang bisa diremehkan.

Kemenangan besar atas Newcastle menjadi satu di antara momen terbaik klub musim ini.

9. Kevin Schade vs Leicester (30 November 2024)

Setelah dua musim yang sunyi, Kevin Schade tampil meledak. Tiga gol dan satu assist dalam kemenangan 4-1 atas Leicester menjadi bagian dari musim terobosannya, di mana ia mencetak 11 gol secara keseluruhan.

10. Josko Gvardiol vs Wolves (20 Oktober 2024)

Kendati musim Manchester City terbilang mengecewakan menurut standar mereka, Josko Gvardiol menjadi satu di antara titik terang.

Bermain di posisi bek kiri, ia menyumbang satu gol indah dari jarak jauh dan menciptakan 30 umpan progresif dalam kemenangan 2-1.

Sebuah blueprint untuk perannya yang multifungsi di lini belakang.

Sumber: ESPN