Inilah Kata-Kata Arne Slot yang Bikin Florian Wirtz Pilih Liverpool daripada Bayern Munchen

Di bawah komando Arne Slot, Liverpool baru saja menutup musim dengan gelar Premier League kedua dalam lima tahun, sebuah pencapaian impresif untuk musim debut sang pelatih asal Belanda.

Namun, keputusan Wirtz bergabung ke Anfield punya alasan yang lebih dalam ketimbang sekadar prestasi di lapangan.

Dalam wawancara eksklusif dengan CaughtOffside, jurnalis Jerman. Christian Falk, mengungkap bahwa Wirtz sempat bertemu secara diam-diam dengan pihak Bayern Munchen pada 18 Mei, hari ketika mereka menyalip Leverkusen di puncak klasemen Bundesliga.

Setelah pertemuan tersebut, Wirtz pergi berlibur selama seminggu sebelum akhirnya memutuskan menolak tawaran Bayern.

Faktor penentu? Percakapan dengan Arne Slot.

Dengan Florian Wirtz sebagai pusat kreativitas baru, Liverpool versi Arne Slot mulai menunjukkan wajah barunya.

Tak hanya itu, kabar bahwa Milos Kerkez juga kemungkinan besar akan menyusul jejak kompatriotnya di Bundesliga, Jeremie Frimpong dan Wirtz, menambah kekuatan skuad The Reds secara signifikan.

Prediksi awal dari superkomputer bahkan menyebutkan bahwa Liverpool berpeluang besar mengulang kesuksesan Premier League mereka pada musim 2025/26.

Dengan komposisi pemain muda yang dinamis dan pelatih yang cerdas secara taktik, masa depan Liverpool terlihat sangat menjanjikan — dan semuanya dimulai dari janji sederhana: menjadi nomor 10 sejati.

Christian Falk mengungkapkan:

"Faktor penentu dalam keputusannya adalah Arne Slot menawarkan kepemilikan penuh atas peran nomor 10 di Liverpool. Di Munchen, dia harus berbagi peran itu dengan Jamal Musiala. Pembicaraan dengan para pelatihlah yang menjadi kunci," katanya.

Wirtz memang dikenal sebagai pemain yang ingin menjadi pusat kreativitas permainan, bukan hanya bagian dari sistem.

Di Liverpool, ia dijanjikan peran utama sebagai playmaker, kemungkinan besar mengisi posisi gelandang serang murni.

Ini bisa membuat Dominik Szoboszlai bergeser lebih dalam sebagai gelandang nomor 8 bersama Alexis Mac Allister, sementara Ryan Gravenberch disiapkan sebagai opsi rotasi.

Sumber: Give Me Sport