Alejandro Garnacho Bakal Dilepas MU, Aston Villa Maju Menyambut

Situasi Garnacho memburuk sejak final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur musim lalu, di mana ia tidak dimainkan dan kemudian menyindir keputusan Amorim secara terbuka.

Sejak saat itu, ia disisihkan dari skuad utama dan diminta untuk berlatih secara terpisah bersama beberapa pemain lain, seperti Marcus Rashford, Antony, Tyrell Malacia, dan Jadon Sancho — setelah sesi latihan tim utama selesai.

Manchester United dikabarkan mematok harga sekitar 70 juta pound untuk Garnacho. Namun, angka tersebut kemungkinan akan turun karena konflik internal yang telah menjadi konsumsi publik.

Meskipun demikian, dari sisi keuangan, penjualan Garnacho tetap menguntungkan MU karena produk akademi seperti dia memberikan laba bersih dalam sistem keuangan dan keberlanjutan klub (profit and sustainability rules).

Situasi Garnacho juga tak bisa dilepaskan dari kisah Marcus Rashford, yang baru menyelesaikan masa peminjaman di Aston Villa.

Rashford sempat tampil cukup baik dengan mencetak 4 gol dan 6 assist dalam 17 penampilan, namun transfer permanen senilai 40 juta pound urung direalisasikan.

Rashford kabarnya lebih tertarik bergabung dengan klub yang bisa bermain di Liga Champions, seperti Barcelona, meskipun klub asal Catalan itu hanya berminat memboyongnya dengan status pinjaman.

Rashford sendiri sebelumnya menyatakan ingin mencari tantangan baru, dengan pernyataan yang cukup bijak: “Ketika saya pergi, tidak akan ada rasa sakit hati. Takkan ada komentar buruk dari saya soal Manchester United. Itu bukan saya.”

Sumber: Daily Star