5 Rekrutan Termurah Terbaik dalam Sejarah Premier League: Pembelian Sukses!

1,5 juta pound dari Molde ke Manchester United

Sungguh sebuah keuntungan besar bagi United. Ole Gunnar Solskjaer, atau "Si Pembunuh Berwajah Bayi", tampil mematikan ketika dipanggil oleh Sir Alex Ferguson.

Bukan karena ia menghabiskan banyak biaya untuk Setan Merah sejak awal, tetapi ia menjadi benar-benar sepadan dengan biaya tersebut ketika ia mencetak gol ikonik melawan Bayern Munich di final Liga Champions 1999.

Selama 11 tahun di Old Trafford, pemain Norwegia itu mencetak 126 gol dalam 366 pertandingan dan membantu klub ternama itu menambah enam gelar Liga Primer ke dalam lemari trofi mereka.

Ia bahkan kembali setelah pensiun untuk melatih MU.

6 juta pound dari Hamburg ke Manchester City

Definisi legenda klub, Vincent Kompany adalah salah satu rekrutan terhebat dalam sejarah Man City.

The Cityzens mendapatkannya dengan harga murah pada tahun 2008, dan mengingat kembali banderol harga £6 juta yang begitu murah, para penggemar City pasti akan tertawa terbahak-bahak.

Pemain Belgia ini meletakkan dasar bagi kesuksesan klub Inggris tersebut di era 2010-an dan merupakan sosok yang mengintimidasi dalam tim.

Ia memimpin mereka meraih empat gelar Liga Inggris, meninggalkan klub masa kecilnya Anderlecht pada tahun 2019 untuk satu musim sebelum pensiun dan kemudian menjadi pelatih Burnley. Luar biasa, "Captain Marvel."

5,6 juta pound dari Caen ke Leicester City

Masa bakti N'Golo Kante di Leicester City singkat namun efektif, karena ia menjadi jantung tim Foxes asuhan Claudio Ranieri yang menjuarai Liga Inggris.

Musim perdana pemain Prancis ini di Stadion King Power bisa dibilang merupakan musim debut terbaik sepanjang sejarah Liga Primer. Ia datang, ia melihat, ia menaklukkan.

Ia kemudian bergabung dengan Chelsea dengan harga £30 juta, dan menjadi juara Liga Inggris musim itu dengan Kante yang piawai di lini tengah.

Sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki liga dalam beberapa tahun terakhir, pemain Prancis ini juga memenangkan Liga Champions, Liga Europa, Piala Super, dan Piala FA sebelum pindah ke Al-Ittihad musim panas ini.

3,5 juta pound dari AC Milan ke Arsenal

Patrick Vieira tiba di London pada tahun 1996 untuk memperkuat lini tengah. Masa kejayaannya di Arsenal terjadi di bawah asuhan Wenger, menjadi jenderal di ruang mesin mereka di bawah manajer legendaris tersebut.

Pemain Prancis ini memenangkan sederet trofi bersama The Gunners, menjadi kapten mereka dengan tiga gelar Liga Inggris dan empat Piala FA.

Masih dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah bermain di Inggris, ia terpilih dalam Tim Terbaik PFA selama enam tahun berturut-turut antara tahun 1999 dan 2004. CV yang lumayan untuk seseorang yang semurah itu.

1,2 juta pound dari Leeds ke Manchester United

Seperti Vieira, Eric Cantona termasuk di antara pemain terhebat dan paling ikonik dalam sejarah Liga Inggris.

Namun, yang membuatnya unggul dalam daftar ini adalah harganya yang sedikit lebih murah daripada rekan senegaranya dari Prancis. Sang penyerang menunjukkan kelasnya di Old Trafford dan langsung menjadi legenda di klub tersebut.

Ia berperan penting dalam keberhasilan Manchester United memenangkan empat gelar Liga Inggris.

Cantona bermain 181 kali, mencetak 81 gol dan 62 assist. Kepribadiannya yang unik, rasa percaya diri yang tinggi, dan kemampuan sepak bolanya yang murni menjadikannya favorit penggemar dan ikon sejati United.

Sangat sedikit yang mampu memberikan dampak positif bagi sepak bola Inggris seperti King Eric. Lumayan untuk harga £1,2 juta.

Sumber: Givemesport