Rumit, Rencana Pinjaman Jack Grealish ke Everton Terkendala Gaji Selangit

Menurut laporan The Athletic, Everton menjadi klub terdepan yang mencoba memanfaatkan situasi tersebut.

Klub asal Merseyside itu, yang berhasil menghindari degradasi musim lalu usai menunjuk kembali David Moyes sebagai pelatih, telah memulai pembicaraan dengan Man City terkait kemungkinan peminjaman Grealish.

Namun, negosiasi ini tidak mudah. Satu di antara kendala utama adalah besaran gaji sang pemain, yang kabarnya mencapai 300.000 ribu paun (Rp6,5 miliar) per pekan.

Angka tersebut jauh di atas kemampuan finansial Everton sehingga satu-satunya jalan adalah jika Grealish bersedia menerima pemotongan gaji signifikan demi kelangsungan transfer.

Grealish masih memiliki sisa dua tahun dalam kontrak berdurasi enam tahun yang ia tandatangani saat datang ke Etihad.

Di tengah ketidakpastian masa depannya, Guardiola bahkan tak menyertakannya dalam skuad untuk Piala Dunia Antarklub 2025, indikasi bahwa sang manajer tak lagi melihatnya sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang di Man City.

Kendati Guardiola pernah memuji kualitas individu Grealish, pelatih asal Spanyol itu juga berulang kali menantangnya untuk menunjukkan performa konsisten dan membuktikan diri layak mendapatkan peran lebih besar.

Selain Everton, Napoli disebut-sebut ikut memantau situasi Grealish. Klub juara Serie A itu sebelumnya sudah merekrut Kevin De Bruyne dari Man City pada musim panas ini, dan kemungkinan menjadikan Grealish target selanjutnya jika tak ada kesepakatan antara Man City dan Everton.'

Dengan waktu bermain yang minim, posisi di timnas yang hilang, dan ketidakpastian di klub, masa depan Grealish kini berada di titik kritis. Ke mana ia akan melangkah selanjutnya masih menjadi tanda tanya besar.

Sumber: SI