Gabung Everton, Jack Grealish Dapat Kesempatan Emas Hidupkan Karier yang Sempat Meredup di Man City

Namun, musim lalu menjadi periode terburuk dalam karier Jack Grealish. Dia hanya tujuh kali menjadi starter di Premier League, bahkan dicadangkan pada final Piala FA melawan Crystal Palace. Pep Guardiola lebih memilih memberi debut kepada remaja Argentina, Claudio Echeverri.

Sempat menginginkan transfer permanen, Grealish akhirnya menerima opsi pinjaman ke Everton. Meski The Toffees tak bermain di kompetisi Eropa, Jack Grealish berpeluang menjadi bintang utama di Hill Dickinson Stadium, markas baru klub tersebut.

Puncak karier Grealish terjadi pada musim 2022/2023 ketika menjadi bagian penting dari treble winners Manchester City. Dia menjadi starter di final Piala FA dan seluruh laga fase gugur Liga Champions, mencatatkan menit bermain terbanyak keenam di Premier League untuk City pada musim tersebut.

Sayangnya, cedera hamstring pada awal musim 2023/2024 membuat performanya anjlok. Jack Grealish hanya mencatatkan total kontribusi enam gol dan assist di semua ajang musim tersebut. Menit bermainnya juga merosot tajam hingga hanya tampil dalam 30 persen pertandingan.

Everton mengalami kebangkitan setelah menunjuk David Moyes pada Januari lalu, finis di peringkat ke-13 Premier League. Namun, aktivitas transfer mereka musim panas ini masih tergolong minim.

Kehadiran Grealish akan menjadi rekrutan marquee bagi The Toffees pada musim perdana mereka di Hill Dickinson Stadium. Bagi Grealish, ini juga menjadi peluang untuk kembali masuk daftar pemain Timnas Inggris.

Pelatih Inggris, Thomas Tuchel, sebelumnya tak ragu memanggil pemain seperti Marcus Rashford dan Kyle Walker meski tidak jadi pilihan utama di klubnya. Hal ini memberi harapan bagi Grealish untuk tampil di Piala Dunia 2026.

Kini, semua tergantung pada dirinya, apakah mampu kembali menjadi pemain kunci atau justru terus terjebak di jalur penurunan karier.

Sumber: BBC Sport