Bola Baru Premier League Musim Ini Jadi Sorotan: Dikeluhkan Kiper dan Mikel Arteta, Pep Guardiola Tak Ada Masalah

Bola.com, Jakarta - Musim baru Premier League baru saja dimulai, tetapi sebuah perubahan signifikan di lapangan telah memicu perdebatan panas.

Setelah Nike mendominasi selama 25 tahun sebagai pemasok bola resmi, Puma mengambil alih dengan memperkenalkan bola 'Orbita Ultimate PL'.

Namun, hanya setelah satu pekan pertama Premier League, respons dari para pemain, khususnya penjaga gawang, telah mengungkapkan keprihatinan serius yang mengancam akan menambah drama di musim ini.

Laporan terbaru mengklaim para penjaga gawang top-flight secara seragam melontarkan keluhan yang sama mengenai bola pertandingan baru Puma.

Isu utamanya adalah gerakan bola yang tidak terduga di udara. Dua penjaga gawang anonim yang diwawancarai oleh The Sun menggambarkan bola itu seperti bola voli dan mengerikan untuk digunakan.

Mereka memaparkan masalah-masalah spesifik yang dihadapi. Seperti dilansir dari Sportbible, salah satu penjaga gawang menyatakan: “Ini lebih seperti bola voli dan banyak bergerak di udara.”

Ia membandingkannya dengan pendahulunya, menambahkan: “Bola Nike tidak seperti itu. Saya tidak pernah ingat bola seperti ini dan saya punya satu di rumah untuk terus membiasakan diri dengan rasanya.”

“Sangat licin yang membuatnya sulit untuk ditangani. Akan ada banyak kesalahan musim ini.”

Penjaga gawang kedua menegaskan sentimen serupa: “Bola ini jelas tidak dibuat untuk penjaga gawang. Saya pikir itu mengerikan.”.

Ia juga menyoroti masalah cengkeraman: “Anda tidak bisa mendapatkan cengkeraman yang tepat kecuali itu bola yang lama, tetapi selalu ada bola baru untuk kami pada hari pertandingan.”

Prediksinya cukup mengkhawatirkan: “Anda tidak akan melihat banyak tangkapan musim ini, saya jamin itu.”.

Kekhawatiran ini tampaknya telah terlihat sejak pekan pembukaan, dengan kesalahan yang dilakukan oleh kiper Manchester United, Altay Bayandir, dan Robert Sanchez dari Chelsea, yang gagal menahan tendangan bebas melengkung Eberechi Eze, meskipun kemudian dibatalkan VAR.