Sukses


Petinju Legendaris Tyson Fury Bicara soal Keputusan Tak Lagi Dukung MU dan Timnas Inggris: Kecewa Berat!

Tyson Fury dulu adalah penggemar Manchester United dan Timnas Inggris.

Bola.com, Jakarta - Tyson Fury, petinju legendaris yang memproklamirkan dirinya sebagai “Gypsy King”, secara terbuka mengungkapkan tidak lagi mendukung Manchester United (MU) maupun Timnas Inggris.

Keputusan dramatis ini, yang diumumkan saat berbicara kepada RacingTV di Cartmel Racecourse, diambil setelah juara dunia kelas berat dua kali yang tidak terbantahkan ini, merasa terus kecewa dengan penampilan kedua tim di lapangan hijau.

Fury, yang kini berusia 37 tahun dan telah pensiun dari tinju, dulunya pendukung sepak bola fanatik. Ia pernah terlihat di antara suporter Inggris yang melakukan perjalanan jauh ke Euro 2016. Bahkan, ia menempuh perjalanan darat sejauh 1.300 mil atau dari Morecambe ke Nice, daripada memilih penerbangan singkat yang hanya dua jam.

“Kami berkendara 18 jam dari Morecambe untuk sampai ke sini, sekitar 1.300 mil. Ini semua menunjukkan dukungan kami untuk para pemain.” Kata Fury kepada BBC.

Dukungan untuk Manchester United pun tidak kalah kuat. Fury pernah terlihat bersorak-sorai di Old Trafford pada beberapa kesempatan. Namun, ia juga tidak segan-segan mengkritik para pemain jika menurutnya mereka tampil di bawah standar.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Vokal soal Kekecewaan

Setelah kekalahan 0-4 yang dialami MU dari Brighton di Amex pada 2022, petinju kelas berat yang sekarang sudah pensiun itu melampiaskan kemarahannya melalui Instagram dengan mengatakan: "Saya beri tahu Anda, lupakan soal Gypsy King pensiun. Apa kata Anda, United? Kenapa mereka tidak pensiun saja?"

Meskipun demikian, ia masih sempat kembali ke Old Trafford dan terlihat bersama Sir Alex Ferguson saat kemenangan United 4-3 di perempat final FA Cup melawan Liverpool pada Maret 2024.

Namun, batas kesabaran Fury sudah habis. Ia menjelaskan alasan di balik keputusan yang mengejutkan ini, termasuk soal berhenti mendukung Timnas Inggris.

"Saya dulu juga mendukung Inggris, tetapi ketika mereka kalah dari Islandia di Euro 2016, saat itulah saya dan sepak bola benar-benar selesai."

Kekalahan tak terduga ini menjadi pemicu utama bagi 'Gypsy King' untuk mengakhiri dukungannya terhadap tim nasional.

3 dari 4 halaman

Tak Lagi Jadi Pendukung Tim Mana pun

Kemerosotan performa Manchester United, terutama di bawah pelatih baru Ruben Amorim yang berusia 40 tahun, menjadi alasan utama.

Amorim tercatat hanya mengumpulkan 28 poin dari 29 pertandingan Premier League yang ia tangani, sebuah hasil yang tampaknya sudah cukup bagi Fury untuk memutuskan berhenti mendukung Red Devils.

"Saya bukan pendukung sepak bola sungguhan. Saya dulu mendukung MU, tetapi karena mereka sekarang dalam kondisi buruk, saya tidak lagi menjadi pendukung tim sepak bola mana pun."

 Kini, Tyson Fury telah sepenuhnya beralih fokus dan menikmati olahraga lain, yaitu pacuan kuda. "Sekarang saya tertarik pada pacuan kuda, ayo!" ujarnya, menunjukkan minat barunya yang jauh dari lapangan hijau.

Sumber: Sport Bible

4 dari 4 halaman

Persaingan di Premier League

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer