Louis Saha: Alexander Isak Sudah Lebih Unggul dari Thierry Henry di Satu Aspek, meski Baru Gabung Liverpool

Saha menyoroti kemampuan Isak dalam duel udara.

"Jenis pemain seperti ini memang mengingatkan pada Thierry Henry, yang mampu mencetak gol dari kreativitasnya sendiri," ujar Saha.

"Isak memiliki insting gol yang tajam, dan di udara, dia mungkin sedikit lebih unggul daripada Henry. Selain itu, dia terampil, pandai membangun permainan, tahu cara memutus pergerakan lawan, dan mampu menjaga bola untuk menarik perhatian pertahanan lawan," lanjutnya.

Meski begitu, keunggulan Isak di udara bukan berarti dia merupakan ancaman utama dengan sundulan. Dengan tinggi badan 6 kaki 4 inci, Isak sejauh ini baru mencetak 12 gol dari sundulan dalam karier profesionalnya.

Bandingkan dengan Thierry Henry yang mencetak 22 gol lewat sundulan, meski ia bermain jauh lebih banyak pertandingan.

Angka tersebut menunjukkan bahwa Isak memang sedikit lebih efektif di udara dibanding Henry, tetapi itu bukan kekuatan utama penyerang Swedia ini.

Liverpool jelas tidak merekrut Isak semata-mata untuk duel udara, melainkan untuk kecepatan, teknik, dan kemampuannya menciptakan peluang serta mengisi peran lini depan secara dinamis.

Dengan gabungan fisik, insting gol, dan kemampuan teknis, Isak diyakini bisa menjadi senjata baru Liverpool dalam menantang rival-rival Liga Inggris dan pentas Eropa.

Sumber: TBR Football