Arne Slot: Di Liverpool Tak Perlu Mogok Demi Transfer

Manajer Liverpool, Arne Slot, menegaskan bahwa tak ada alasan bagi pemain The Reds untuk melakukan aksi mogok demi memaksakan transfer.

Bola.com, Jakarta Manajer Liverpool, Arne Slot, menegaskan bahwa tak ada alasan bagi pemain The Reds untuk melakukan aksi mogok demi memaksakan transfer.

Pernyataan ini ia sampaikan usai ditanya soal situasi Alexander Isak, yang sempat melakukan hal tersebut sebelum akhirnya hengkang dari Newcastle United dengan banderol 125 juta pound.

Slot menilai kultur di Liverpool berbeda. Klub ini, menurutnya, sudah lama menunjukkan keterbukaan dalam urusan jual-beli pemain selama semua pihak sepakat dengan harga yang tepat.

“Di klub ini tidak perlu ada mogok. Justru akan memberikan efek sebaliknya,” kata Slot, Jumat (13/9).

“Kalau seorang pemain ingin pergi dan kami mendapat harga yang sesuai, maka kami akan melepasnya. Itu sudah terbukti bertahun-tahun.”

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Jaga Keseimbangan

Ia mencontohkan beberapa pemain yang pergi dengan cara baik-baik pada bursa transfer lalu. Harvey Elliott pindah ke Aston Villa, sementara Tyler Morton menuju Lyon. Bahkan ada delapan hingga sepuluh pemain lain yang juga dilepas Liverpool tanpa drama.

Slot pun memberikan pesan tersirat kepada para agen pemain: tak perlu khawatir soal masa depan kliennya di Anfield.

“Kalau harga yang tepat datang dari klub yang tepat untuk pemain yang tepat, Liverpool selalu terbuka untuk menjual. Itu bagian positif di sini—transfer bisa terjadi selama semua pihak senang,” ujarnya.

Dengan filosofi tersebut, Slot menekankan bahwa Liverpool tetap akan menjaga keseimbangan antara ambisi tim dan bisnis transfer, tanpa harus terjebak dalam konflik internal seperti kasus mogok pemain di klub lain.

3 dari 3 halaman

Jadi Sorotan

Perilaku Alexander Isak dalam memaksa pindah ke Liverpool adalah penampilan yang sangat buruk untuk dunia sepak bola, menurut Alan Shearer.

Isak pada dasarnya mogok bermain untuk memuluskan kepindahannya yang memecahkan rekor Inggris senilai £125 juta ke klub Anfield pada hari Senin, dengan menolak bermain untuk Magpies di awal musim Premier League.

Menurut Shearer, pindah klub adalah sesuatu yang normal, tetapi cara Isak memaksa pindah ke Liverpool dan mogok main untuk Newcastle adalah keliru.

"Alexander Isak adalah pemain yang bagus, pergi ke klub sepak bola hebat yang pasti akan menantang untuk semua trofi besar. Tapi, seperti yang saya katakan, saya tidak suka cara terjadinya. Dia pasti punya alasannya, saya yakin."

"Kita harus berterima kasih atas apa yang dia lakukan di Newcastle, tapi ini sudah jadi situasi yang berantakan sepanjang musim panas."

 Sumber: Tribal Football

Video Populer

Foto Populer