Jadi Pahlawan Crystal Palace saat Hadapi Liverpool, Eddie Nketiah Dapat Ucapan Terima Kasih dari Arsenal

Gol Nketiah ternyata tak hanya disambut meriah oleh fans Palace, tetapi juga oleh mantan rekan-rekan serta staf di Arsenal, klub yang ditinggalkannya musim lalu.

“Saya menerima beberapa pesan ucapan terima kasih, jujur saja,” ujar Nketiah.

“Ya, ada beberapa staf yang menghubungi saya, tapi sekarang saya sepenuhnya fokus di sini dan ingin membantu tim sebisa mungkin,” lanjutnya.

Pelatih Palace, Oliver Glasner, memberikan apresiasi besar atas kontribusi Nketiah. Striker 25 tahun itu baru menjalani laga keduanya musim ini setelah cedera, tapi langsung menunjukkan kualitasnya.

“Senang rasanya bisa melihat Eddie kembali. Pada akhir musim lalu ia sudah menunjukkan bisa mencetak banyak gol, termasuk dua kali ke gawang Wolves di kandang," ujar Glasner.

"Dia ambisius, bekerja keras, dan mendapat ganjaran dengan gol kemenangan di depan fans. Kerja bagus, Eddie,” lanjut sang pelatih.

Glasner juga menekankan semangat tim yang ditunjukkan Palace.

“Kami kebobolan pada menit ke-90, biasanya momentum bisa berbalik dan tim kalah. Namun, kami tetap percaya, terus menekan, dan akhirnya mencetak gol kemenangan. Itu membuat saya sangat bangga," lanjutnya.

Eddie Nketiah pun membalas pujian dengan menyebut Glasner sebagai sosok penting yang membangun atmosfer positif di ruang ganti.

“Dia luar biasa. Dia menciptakan kebersamaan yang bagus di tim," ujar Nketiah.

"Kami semua berjuang bersama, saling mendorong, dan itu tempat yang tepat bagi pemain muda untuk berkembang. Saya ingin bekerja setiap hari dan meraih hal-hal besar bersama tim,” lanjutnya.

Kemenangan ini membuat Palace menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini.

Dari enam laga, The Eagles mencatat tiga kemenangan dan tiga hasil imbang, menempati posisi kedua klasemen sementara, hanya terpaut tiga poin dari Liverpool.

Dengan performa impresif serta keberhasilan menyingkirkan label “underdog”, Palace asuhan Glasner semakin menunjukkan diri sebagai salah satu kuda hitam berbahaya musim ini.

Sumber: Metro